PR SOLORAYA – Beberapa hari belakangan, ramai diperbincangkan banyaknya pasien isolasi mandiri (isoman) Covid-19 yang wafat karena belum sempat mendapatkan perawatan.
Menanggapi hal tersebut, dr. Tirta mengingatkan untuk para kaum lanjut usia (lansia) yang sedang isoman akibat Covid-19.
dr. Tirta menyebut dalam akun Instagram @dr.tirta bahwa pasien lansia yang sedang isoman akibat Covid-19 perlu dipantau agar mendapatkan penanganan yang tepat sehingga tidak terjadi perburukan.
Baca Juga: Info Kuliner Solo Manis dan Segar, Ada Es Gong 2000 yang Sajikan Es Coklat Van Houten
Ia mengingatkan bahwa jika pasien belum mendapatkan ruangan di rumah sakit, pastikan pasien memiliki saturasi oksigen di atas 90.
Selain itu pasien Covid-19 harus dipastikan untuk memiliki cairan tubuh dan nutrisi yang cukup.
Ia juga mengingatkan bahwa dukungan oksigen, cairan, dan nutrisi untuk tubuh yang cukup bisa memperbesar kemungkinan pasien Covid-19 sembuh meskipun sedang isoman.
Baca Juga: Jungkook dan Jin BTS Ungkap Surat Terima Kasih Jungkook dan Koreografi Permission To Dance
Pendamping pasien Covid-19 yang melakukan isoman juga harus menghitung kebutuhan cairan tubuh dari berat badan untuk dipastikan agar jumlahnya seimbang.
“Menghitung kebutuhan cairan tubuh itu dari berat badan. Jadi berbeda tiap orang, jangan sampai kelebihan juga,” tulisnya menambahkan.
“Hal ini saya utarakan karena banyaknya pasien lansia yg konsul ke saya dan rata-rata gejala dehidrasi,” tulisnya.
Baca Juga: Jokowi Beri Selamat untuk Eko Yuli Irawan yang Raih Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020
dr. Tirta juga mengingatkan kepada keluarga yang memiliki lansia untuk siap sedia oximeter di rumah.
dr. Tirta juga menyampaikan untuk para pedagang oximeter agar tidak menaikkan harganya.
“Buat yang dagang oxymeter, jangan aji mumpung juga. Dinaikin 2-3x lipat,” ujarnya.***