Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Pimpinan Gusti Moeng Ganti Kelambu Makam Amangkurat Agung di Tegal

- 3 September 2021, 17:41 WIB
Rombongan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta mengarak sesaji dan kelambu pengganti menuju makam Sunan Amangkurat Agung, Jumat 3 September 2021
Rombongan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta mengarak sesaji dan kelambu pengganti menuju makam Sunan Amangkurat Agung, Jumat 3 September 2021 /Ichsan N Rosyid - Beritasoloraya.com

Upacara diakhiri dengan mengganti kelambu. Kelambu yang lama nantinya dilabuh atau dihanyutkan di Pantai Selatan.

“kami akan mencari waktu yang tepat untuk melabuh seluruh kelambu, ageman yang dipakai eyang amangkurat ini

“kami akan mencari waktu yang tepat untuk melabuh seluruh kelambu dan ageman yang dipakai Eyang amangkurat ini,” katanya.

Baca juga: Pastikan Stok Aman, Menko Muhadjir Minta Kepala Daerah Tidak Menstok Vaksin

Gusti Moeng mengatakan sebenarnya upacara Jamasan merupakan puncak dari rangkaian upacara adat yang berlangsung selama tiga hari.

“Di Keraton Surakarta kami sudah mengadakan wilujengan,” katanya usai upacara.

Wilujengan di Keraton Surakarta digelar untuk menyiapkan kelambu Makam Amangkurat Agung.

Kelambu itu kemudian dipersembahkan di Sasana Sumewa, Pagelaran Keraton Surakarta. Tepatnya di Bangsal Pangrawit.

“Tadi malam yang kebetulan juga malam terakhir Bulan Suro kami sanggarkan atau diujubke,” terangnya.

Baca juga: Ramalan Terbaru Denny Darko, Sebut Ini Waktu Berakhirnya Covid-19 di Indonesia dan Dunia

Halaman:

Editor: Ichsan Noor Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x