Bahaya Booty Bumping Alias Boofing Yang Dipraktikkan Coki Pardede Untuk Konsumsi Sabu Lewat Dubur

- 4 September 2021, 21:37 WIB
Coki Pardede.
Coki Pardede. /Instagram.com/cokipardede666

2. Pendarahan

Jika kerusakan cukup berat, boofing dapat menimbulkan pendarahan saat buang air besar. Risiko ini akan semakin tinggi jika dilakukan berulang-ulang dalam waktu singkat.

Pendarahan umumnya terjadi karena kerusakan dinding anus terjadi secara terus-menerus. Dalam kondisi normal, tubuh dapat menyembuhkan diri jika terjadi kerusakan.

Baca juga: Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Pimpinan Gusti Moeng Ganti Kelambu Makam Amangkurat Agung di Tegal

Namun jika terjadi secara terus menerus, tubuh tidak sempat memberpaiki kerusakan yang timbul. Akibatnya, dinding anus akan robek sehingga menimbulkan pendarahan.

Salah satu gejala pendarahan dinding anus adalah keluarnya darah saat buang air besar.

3. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Boofing meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada anus. Infeksi sendiri merupakan akibat dari adanya kerusakan dinding anus.

Saat dinding anus yang berfungsi melindungi bagian dalam tubuh rusak, virus dan bakteri akan sangat mudah menyebar melalui pembuluh darah yang banyak ditemui di sekitar anus.

Kondisi ini juga meningkatkan risiko Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti HIV/AIDS.***

Halaman:

Editor: Ichsan Noor Rasyid

Sumber: San Fransisco Aids Foundation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah