Network
BERITASOLORAYA.com - Belakangan ini, banyak muncul kapal kapal patroli pantai dan kapal penelitian dari Tiongkok di perairan Natuna.
Hal itu mengganggu anjungan minyak lepas pantai “Clyde Boudreaux” di Perairan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia,wilayah Natuna.
Hal itu sempat diberitakan oleh salah satu media malaysia, Defence Security. Hal itu tetap terjadi meskipun Indonesia tidak terlibat sengketa dengan China di Laut China Selatan.
Baca Juga: Menpora Menegaskan Bahwa Peparnas dan PON Tidak Ada Perbedaan
Dilansir dari ZonaJakarta.com yang berjudul Ancaman China di Laut Natuna Semakin Nyata, Kapal Patroli Tercepat Karya Anak Bangsa Ini Perkuat Bakamla. Indonesia merasa perlu untuk mengerahkan kapal perang, serta penjaga pantainya yaitu Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla) ke Perairan Natuna.
Untuk memantau aktivitas illegal dari China dan gangguan dari kapal-kapal patroli China.
Dalam melakukan misinya tersebut, Bakamla di support penuh dengan alat alat canggih. Dan itu merupakan tanggung jawab besar bagi Bakamla.
Baca Juga: Makan Sebanyak 10 Permen Ledak Asam, Lidah Bocah 4 Tahun di Australia Ini Mengalami Luka Bakar
Sebuah kabar baik bagi Indonesia, karya putra bangsa yaitu satu unit Kapal High Speed Craft (HSC) yang baru telah diluncurkan secara resmi untuk bergabung dengan jajaran patroli Bakamla RI pada Kamis, 4 November 2021 (Antara News)
