Network
BERITASOLORAYA.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono melaporkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2021 mengalami pertumbuhan positif sebesar 3,51% atau 1,55%, pada Jumat, 5 November 2021.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis terhadap hasil tersebut yang menandakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2021 berada di atas level 5%.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berhasil mengalami peningkatan tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam mengendalikan penularan kasus varian Delta pada awal triwulan III-2021.
Baca Juga: Sesudah Kenal Selama 15 Tahun, Paris Hilton Menikah Dengan Carter Reum
Menurut laporan BPS, ekonomi Indonesia bertumbuh menjadi 3,51% pada kuartal III-2021. Peningkatan tersebut dinilai jauh lebih lambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sempat melonjak sampai 7%.
"Ekonomi masih tumbuh 3,51 persen, tapi melambat dibanding kuartal II yang 7,07 persen," ujar Margo.
Bersinggungan dengan penyebab perlambatan data itu, Margo memaparkan, penyebabnya akibat kasus Covid-19 yang melonjak drastis yakni varian Delta.
Baca Juga: Siapakah Rony Dozer? Berikut biodata lengkapnya
Lebih lanjut Margo menjelaskan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia disebabkan oleh hal yakni membaiknya ekonomi mitra utama dagang Indonesia, naiknya ekspor sumber daya alam seperti minyak, gas bumi, minyak kelapa sawit, batu bara, tembaga, besi, dan baja yang juga ditopang dari kenaikan harga komoditas.
