Duta Besar RI Untuk China Kabarkan Nilai Perdagangan Indonesia-China Mengalami Peningkatan

- 22 November 2021, 16:12 WIB
Presiden Joko Widodo melantik 17 Duta Besar RI untuk negara sahabat. Salah satunya adalah Juru Bicara Presiden Kabinet Indonesia Maju, Mochammad Fadjroel Rachman .
Presiden Joko Widodo melantik 17 Duta Besar RI untuk negara sahabat. Salah satunya adalah Juru Bicara Presiden Kabinet Indonesia Maju, Mochammad Fadjroel Rachman . /Setkab.go.id
 
BERITASOLORAYA.com - Duta Besar (Dubes) RI untuk China, Djauhari Oratmangun menyampaikan bahwa nilai perdagangan Indonesia-China berhasil meraih peningkatan 
sebesar 52,8 persen. 
 
"Nilai perdagangan tersebut naik 52,8 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu dalam periode yang sama," kata Dubes Djauhari, pada Jumat, 19 November 2021. 
 
Kenaikan ini dalam nilai mata uang dolar AS sekitar Rp. 1,2 kuadriliun yang merupakan pencapaian tertinggi dalam kurun waktu 20 tahun kerja sama bilateral kedua negara. 
 
 
Lebih lanjut, saat ini Indonesia berada di peringkat ke-4 sebagai negara pengekspor terbesar ke China di antara negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
 
"Yang cukup menggembirakan, di antara seluruh negara mitra eksportir ke Tiongkok, posisi Indonesia naik satu peringkat dibandingkan 2020. Sebelumnya kita berada di posisi ke-14, saat ini kita ada di posisi ke-13. Semoga dengan kerja keras bersama, diharapkan sampai akhir 2021 nilai perdagangan kita bisa mencapai 100 miliar dolar AS dengan surplus pada Indonesia," ujar Dubes Djauhari.
 
Sementara itu Djauhari menyampaikan bahwa nilai ekspoe Indonesia ke China mencapai 42,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 610,9 triliun, pada periode Januari hingga September 2021 atau meningkat 59,7 persen dibandingkan dengan pencapaian Januari hingga September 2020. 
 
 
Dubes Djauhari juga memaparkan nilai impor Indonesia dari China selama periode itu mengalami peningkatan 46,5 persen menjadi 42,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 606,6 triliun. 
 
Meskipun demikian, defisit perdagangan Indonesia terhadap China pada periode Januari-September 2021 mengalami penurunan sebesar 109,2 persen. 
 
"Bahkan kita bisa menghasilkan surplus bagi Indonesia sebesar 208,1 juta dolar AS," kata Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing Marina Novira Anggraini.***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah