Melalui forum tersebut Kemendikbudristek mendapat banyak masukan dari anggota Komisi X DPR RI.
Salah satunya dari Nuroji, yang menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi peserta didik serta pentingnya nilai sejarah agar generasi penerus bangsa ini memiliki karakter yang baik.
Ia juga sepakat dengan Kemendikbudristek yang ingin memberikan porsi besar untuk pendalaman materi yang sifatnya esensial. Ia menambahkan pentingnya koordinasi antar-K/L dalam hal perumusan dan implementasi kebijakan tersebut.
Baca Juga: Inilah Kriteria Mental Pejuang yang Harus Kamu Ketahui
Secara prinsip DPR menyebutkan bahwa pihaknya mendukung kebijakan Kemendikbudristek dalam penyederhanaan kurikulum.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dede Yusuf, beliau juga mengatakan, “Pentingnya kolaborasi dengan para pemangku kepentingan pendidikan secara berkala”.
Kemendikbudristek mengaku sangat mengapresiasi masukan dan pandangan dari Komisi X DPR RI dalam pengembangan kurikulum yang dianggap lebih transformatif.***