Jokowi: Gigit Siapapun Yang Terbukti Melakukan Tindakan Kejahatan

- 5 Desember 2021, 05:53 WIB
Jokowi Sebut Covid-19 Jadi Momentum Transformasi Fundamental Ekonomi, Ada 3 Hal yang Menjadi Perhatian
Jokowi Sebut Covid-19 Jadi Momentum Transformasi Fundamental Ekonomi, Ada 3 Hal yang Menjadi Perhatian /Instagram.com/@jokowi

 

BERITASOLORAYA.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan dengan tegas bahwa tindakan kejahatan yang terjadi di Indonesia harus dihentikan. Hal ini disampaikan langsung oleh Jokowi pada hari Jumat, 3 Desember 2021.

Jokowi memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Tahun 2021 di Candi Ballroom, Hotel Apurva Kempinski Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

“Sering saya sampaikan, ya memang ketegasan harus gigit siapapun yang terbukti melakukan tindakan kejahatan pada negara juga masyarakat,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Reaksi Cepat BNPB Menangani Bencana Erupsi Gunung Semeru

Jokowi mengatakan bagi aparat penegak hukum tidak pilih-pilih dalam memberantas kejahatan yang terjadi.

Pasalnya hal ini akan dilihat oleh masyarakat dan akan menjadi persepsi umum dari apa yang dilihat oleh masyarakat.

“Penegakan hukum harus tanpa pandang bulu. Ini dilihat masyarakat lho. Masyarakat itu menilai dan persepsi kepuasaan publik itu tercermin dalam setiap survei,” jelas Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi menghimbau Kasatwil Polri agar tetap sportif dalam menegakkan hukum di negara demokrasi ini seperti hak untuk berpendapat bagi masyarakat.

Jokowi menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin Kasatwil Polri melakukan tindakan penangkapan pada masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasinya dengan cara yang baik-baik.

Menurutnya untuk melakukan pendekatan terhadap masyarakat harus dilakukan dengan persuasif dan dialog agar ada ketentraman antar penegak hukum dengan masyarakat.

“Kritik dipanggil, mengkritik dipanggil. Kalau mengganggu ketertiban iya silakan, tapi kalau enggak jangan, karena kita sudah menyatakan ini negara demokrasi. Hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasinya,” tambah Presiden.

Sementara itu Jokowi juga mengingatkan Kasatwil Polri untuk menjaga sikap kewibawaannya, sebab Kasatwil Polri merupakan contoh bagi masyarakat sehingga sikap kewibawaan menjadi hal yang patut untuk dijaga.

"Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum. Banyak ini saya lihat. Saudara-saudara harus memiliki kewibawaan, Polri harus memiliki kewibawaan,” kata Jokowi.

Jokowi berharap agar aparat penegak hukum tetap bertanggung jawab terhadap tugasnya dalam melayani dan mengayomi masyarakat.

Jokowi juga menegaskan bahwa jangan sampai Kasatwil Polri mendapat label dari masyarakat sebagai aparat penegak hukum yang diskriminasi.

Baca Juga: Bagaimana Aktifitas Gunung Semeru Menjelang Erupsi?

“Kecil-kecil seperti itu, kecil-kecil mungkin urusannya bukan Kapolres, Kapolsek, tapi hati-hati tetap tanggung jawab Kapolres, tetap tanggung jawab Kapolda kecil-kecil seperti ini. Apalagi kalau sudah dicap diskriminasi terhadap yang lemah, hati-hati,” ujar Jokowi.***

 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x