Bagaimana Aktifitas Gunung Semeru Menjelang Erupsi?

- 5 Desember 2021, 05:47 WIB
Kementerian BNPB jelaskan penyebab meletusnya Gunung Semeru.
Kementerian BNPB jelaskan penyebab meletusnya Gunung Semeru. /ANTARA/HO-BNPB

 

BERITASOLORAYA.com - Kepala Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr.Ir. Eko Budi Lelono menjelaskan tentang rekaman aktifitas Gunung Semeru menjelang erupsinya pada Sabtu sore, 4 Desember 2021.

Penjelasan tersebut disampaikan Eko pada Konferensi Pers yang digelar secara virtual oleh BNPB pada Sabtu malam, 4 Desember 2021, pukul 20.30 WIB.

Dalam penjelasannya Eko menyampaikan, berdasarkan pengamatan yang dilakukan sejak beberapa hari sebelum erupsi, aktifitas Gunung Semeru memang terlihat menunjukkan pergerakan diluar kebiasaan.

Baca Juga: Sigap! Kolaborasi Penanganan Masyarakat Terdampak Erupsi Semeru

“Berdasarkan pengamatan secara visual sejak tanggal 1 hingga 30 November 2021, sebelum kejadian ini, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut dia teramati hembusan gas dari kawah utama berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, tingginya lebih kurang hingga 100 hingga 600 meter dari puncak”,  kata Eko

Lebih lanjut Eko menjelaskan, hari ini terjadi perubahan yang signifikan terkait aktifitas Gunung Semeru.

“Hari ini awan panas terjadi luncuran terjadi 1700 meter dari puncak atau 700 meter dari ujung aliran lava dengan arah luncuran ke Tenggara”, kata Eko.

Eko juga menjelaskan, gempa yang terjadi hanya dalam guncangan kecil namun cukup banyak yaitu rata-rata 50 kejadian setiap hari.

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Youtube BNPB Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x