Perkembangan Harga Kedelai 2021 untuk Kebutuhan Produksi Perajin Tahu dan Tempe

- 22 Desember 2021, 17:36 WIB
Ilustrasi tahu dan susu kedelai. dr. Grand Lich bongkar efek buruk tahu untuk kaum pria jika dikonsumsi terlalu sering.
Ilustrasi tahu dan susu kedelai. dr. Grand Lich bongkar efek buruk tahu untuk kaum pria jika dikonsumsi terlalu sering. /Pexels/Polina Tankilevitch

BERITASOLORAYA.com - Kedelai merupakan salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan, terutama tahu dan tempe.
 
Diketahui juga kedelai menjadi bahan baku pembuatan tahu dan tempe, di mana memiliki banyak manfaat karena sangat bergizi.
 
Kedelai memiliki beberapa jenis di antaranya kedelai kuning, kedelai hitam, dan kedelai edaname. Sekarang banyak perajin yang melakukan usaha pembuatan tahu dan tempe.
 
 
Lebih lanjut diketahui bahwa produk yang berkaitan dengan kedelai merupakan makanan tambahan yang terjangkau.
 
Bahkan begitu penting nya mengetahui perkembangan harga kedelai, Kemendag sampai sekarang terus konsisten memantau perkembangan harga dan pemasokan kedelai.
 
Dikutip BeritaSoloRaya.com dalam postingan yang diunggah akun instagram @kemendag dini hari.
 
 
Dalam sebuah postingan yang dibagikan terlihat gambar mengenai perkembangan harga kedelai 2021, perhatian besar ini ditunjukkan untuk membantu perajin tahu dan tempe nasional.
 
"Diketahui pemerintah telah berkoordinasi dengan pelaku usaha untuk mengantisipasi kebutuhan kedelai dengan memperkirakan jumlah saat panen dan kualitas di negara produsen." Tulis akun @kemendag seperti yang dilansir Berita Solo Raya.
 
Berikut ini infografis mengenai perkembangan harga kedelai 2021 yaitu:
 
 
Harga kedelai dunia pada akhir November 2021 yaitu USD 12,17 bushels atau setara USD 446/ton.
 
Harga ini turun dibanding awal Juni 2021 yang tercatat sebesar USD 15,42 / bushels setara USD 566/ton.
 
Diketahui seluruh biaya yang timbul mulai dari proses pembelian hingga barang tiba di Indonesia (landed price) diperkirakan berada pada kisaran Rp7.695/kg dan di tingkat importir sebesar Rp8.378/kg .
 
 
Harga tahu saat ini akan berada di kisaran Rp605/potong, kemudian harganya turun dibanding sebelumnya sebesar Rp700/potong.
 
Sedangkan harga tempe saat ini akan berada di kisaran Rp10.129/kg, kemudian harganya turun dibandingkan pertengahan Juni sekitar Rp17.000/kg.
 
Lebih lanjut berdasarkan hasil pantauan diperkirakan harga kedelai dunia akan relatif stabil. 
 
 
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari instagram @kemendag, Kemendag juga mengatakan bahwa " Untuk masyarakat tidak perlu merasa khawatir atas ketersediaan tahu dan tempe sebagai alternatif sumber protein dengan harga terjangkau, khususnya periode Natal 2021 dan tahun baru 2022,"Tulis dalam akun @kemendag.***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x