BERITASOLORAYA.com - Sejak diberitakan pertama kali terkait varian Omicron yang masuk ke Indonesia, pemerintah sudah siap siaga.
Omicron diketahui menyebar lebih cepat dibandingkan dengan varian virus Covid-19 lainnya.
Peningkatan kasus varian Omicron di Indonesia juga sangat dipengaruhi dengan tingkat kepatuhan masyarakatnya.
Pasalnya, semenjak trending mengenai Cappadocia, banyak warga Indonesia yang berlibur ke sana.
Momen libur nataru juga andil dalam hal ini karena masyarakat mengambil kesempatan tersebut untuk berlibur ke luar negeri.
Menkes Budi Gunadi dalam podcast Deddy Corbuzier mengatakan bahwa awal mula penyebaran varian Omicron di Indonesia kebanyakan berasal dari Turki.
Baca Juga: Ternyata Berbakti kepada Orang Tua Tidak Harus Didasari Rasa Cinta, Begini Penjelasan Buya Yahya
Turki merupakan negara lintas benua, antara Asia dan Eropa. Sementara itu, sebelum varian Omicron menyebar di Indonesia, Omicron telah banyak ditemukan di Eropa.
Menkes Budi mengatakan saat itu, varian Omicron juga sudah masuk ke Turki dan di saat yang bersamaan banyak pelaku perjalanan yang berasal dari Turki.
Kini varian Omicron tidak hanya ditemukan di Ibu Kota Jakarta, tetapi beberapa daerah di pulau Jawa juga demikian.
Baca Juga: Perbedaan BB, CC, dan DD cream Dilihat dari 5 Aspek Ini, Simak Penjelasannya
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengumumkan empat wilayah provinsi di Indonesia sudah terpapar varian Omicron.
Empat wilayah provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.
“Banten ada 11, DKI Jakarta 148, Jawa Barat 6, dan Jawa Timur 9,” ucap Siti Nadia sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari PMJ News pada 19 Januari 2022.
Baca Juga: Wajib Tahu! Lakukan 4 Tindakan Ini agar Kamu Mencapai Level Kecerdasan Emosi yang Baik
Temuan kasus varian Omicron di wilayah tersebut terdeteksi berasal dari transmisi lokal. Dengan ini, jumlah kasus Omicron di Indonesia telah mencapai angka 822 kasus.
Berdasarkan keterangan Nadia, kasus Omicron terbanyak ditemukan pada pelaku perjalanan luar negeri berjumlah 649 kasus, sisanya merupakan kasus transmisi lokal sebanyak 174.
Saat ini, yang paling banyak ditemukan terpapar Covid-19 varian Omicron justru berasal dari pelaku perjalanan dengan negara asal keberangkatan Arab Saudi, tercatat 113 kasus. Sementara itu, Turki berada di urutan kedua.
Baca Juga: Personel EXO, Chen, Sedang Berbahagia dengan Kelahiran Putranya yang Kedua
“Kasus Omicron pelaku perjalanan luar negeri terbanyak asal keberangkatan Arab Saudi (113), Turki (117), Amerika Serikat (72), Malaysia (57), dan Uni Emirat Arab (47),” ucap Nadia menjelaskan. ***