BERITASOLORAYA.com - Varian Omicron merupakan varian baru Covid-19 yang ditemukan di Afrika Selatan. Varian ini telah menyebar dibeberapa negara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia awalnya yang terjangkit varian Omicron hanya lima orang, namun, hingga kini varian tersebut terus bertambah.
Meskipun begitu, varian Omicron tidak terlalu berbahaya. Dikatakan pula seperti varian lainnya Covid-19.
Baca Juga: Target Shin Tae Yong di Turnamen AFF U23 2022: Jadi Memang Seorang Pelatih Tidak Duduk Manis Gitu Aja
Terkait hal tersebut, para peneliti masih melakukan penelitian lebih lanjut dalam mengaji varian Omicron.
Berdasarkan kajian sementara, dijelaskan bahwa varian Omicron mempunyai lebih dari 50 mutasi dengan lebih dari 30 mutasi pada spike protein.
Selain itu, tidak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, gejala yang diderita jika terkena cukup ringan, berdasarkan pengamatan selama ini. Atas hal tersebut, dapat dilakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: 7 Sertifikat yang Memberi Pengaruh Besar di SNMPTN
Adapun data yang diperoleh mengenai gejala, yakni hanya pasien yang memiliki usia 40 tahun atau lebih muda yang mengalami gejala ringan. Selebihnya, terkait pula untuk lansia belum terdapat laporan lebih lanjut.
Info yang lain terkait varian Omicron adalah dapat berpotensi lima kali lebih menular ketimbang varian Delta. Terkait hal itu, dinyatakan memiliki potensi keranah survivor yang sudah terinfeksi varian lain.