BERITASOLORAYA.com – Diperkirakan rampung di tahun 2027, pelabuhan Patimban digadang-gadang bakal jadi pelabuhan terbesar milik Indonesia kapasitas ultimatenya yang mampu mencapai 7,5 juta TEUs serta 600.000 kendaraan CBU.
“Ini akan jadi sebuah pelabuhan besar nantinya di tahun 2027 secara keseluruhan ada 654 hektare,” kata Presiden Jokowi pada Rabu, 9 Maret 2022.
Sekarang ini pembangunannya sudah memasuki tahap 1-2 (2021-2023) yang termasuk dalam pembangunan terminal peti kemas berkapasitas 3,75 juta TEUs serta terminal kendaraan dengan kapasitas total hingga 600.000 CBU dan terminal RoRo 200 meter.
Baca Juga: Angkat Kisah Sukses Praktik, Pekerja Sosial Kalimantan Gelar Webinar Hari Pekerjaan Sosial Sedunia
Di dalam area Pelabuhan Patimban ada fasilitas seperti dermaga peti kemas, dermaga kendaraan, perpanjangan trestle, lapangan penyimpanan kendaraan, lapangan penumpukan peti kemas, area reklamasi, pengerukan kolam dan jalan pelabuhan gedung administrasi.
Pelabuhan Patimban adalah prospek positif bagi sektor logistik Indonesia. Dengan adanya pelabuhan ini secara otomatis bisa mengurangi beban kerja yang banyak ditanggung oleh Pelabuhan Tanjung Priok.
Adanya Pelabuhan Patimban ini dimanfaatkan sebagai pelabuhan baru yang bisa mengurangi ongkos biaya logistik yang ditimbulkan dari menumpuknya barang-barang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Juga: Pengantar Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas Pembahasan IKN, 10 Maret 2022
Kehadiran Pelabuhan Patimban diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Inilah yang akan menjadi kelebihan dari Pelabuhan Patimban nantinya.