Anwar Hafid: Anggaran Pemilu 2024 Naik Karena Honor Petugas KPPS Naik

- 24 Maret 2022, 14:25 WIB
Anwar Hafid
Anwar Hafid /Dok.Istimewa/

"Pembicaraan masih dilakukan di tingkat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, di mana hampir semua fraksi setuju," kata Anwar.

Terkait jumlah fantastis anggaran, politisi Partai Demokrat itu menegaskan bahwa partainya menghargai mahalnya sebuah demokrasi.

Sebelumnya, anggota KPU RI Evi Novida Ginting mengusulkan untuk menaikkan honorarium petugas KPPS dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta. Pihaknya menilai usulan tersebut dikemukakan karena disesuaikan dengan beban kerja KPPS.

Baca Juga: Gaji PPPK Tembus hingga Jutaan Rupiah, Begini Teknis Pencairannya

Evi menuturkan seharusnya upah kerja petugas KPPS harus diberikan sesuai beban kerja. Mereka menghabiskan waktu yang lama untuk bekerja, ditambah mendapat tekanan saat melakukan penghitungan suara.

"Waktu kerja mereka melewati waktu normal, bisa sampai tengah malam, dan tidak berhenti. Itu kan menjadi perkiraan kami (KPU RI). Kita harus bisa mengapresiasi dan memanusiakan petugas KPPS," kata Evi.

Hal senada disampaikan Ketua KPU RI Ilham Saputra, dia menilai penaikan honorarium petugas KPPS ataupun badan ad hoc penyelenggara Pemilu yang meliputi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) adalah masuk akal.*** (Yudianto Nugraha / Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah