Pengeroyok Ade Armando Lebih dari 10 Orang, Kuasa Hukum : Tetap Akan Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

- 14 April 2022, 19:53 WIB
 Pengeroyokan Ade Armando telah ditangani pihak kepolisian
Pengeroyokan Ade Armando telah ditangani pihak kepolisian /Screenshot YouTube Cokro TV

BERITASOLORAYA.com - Dosen Universitas Indonesia dan pegiat media sosial, Ade Armando, diberitakan telah menjadi korban pengeroyokan dalam aksi demo mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Senin, 11 April 2022.

Pengeroyokan terhadap Ade Armando terjadi di depan gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta Pusat setelah sebelumnya terjadi percekcokan antara yang bersangkutan dengan sekelompok pendemo.

Menurut informasi yang diberedar, Ade Armando yang datang ke lokasi tersebut dengan tujuan untuk pembuatan konten YouTube untuk organisasi yang dipimpinnya.

Baca Juga: Ahn Bo Hyun Terpilih Menjadi Moon Seoha di Drama Webtoon See You In My 19th Life, Netizen Korea Tidak Setuju

Saat ini kasus pengeroyokan Ade Armando telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara pada Kamis, 14 April 2022, Tim kuasa hukum Ade Armando, Andi Windo, mengungkapkan bahwa ada lebih dari 10 orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan

"Kita juga tentunya berharap pihak-pihak yang melakukan pemukulan maupun pengeroyokan tersebut menyerahkan diri,"kata Andi.

"Apalagi tersangka kemungkinan masih akan bertambah lebih dari 10 orang," lanjutnya di Jakarta Selatan.

Pada kesempatan itu, Andi juga mengatakan pihak yang berwenang tetap terus berusaha mendapatkan bukti tambahan lainnya berupa foto dan video terkait kejadian tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu Muhasabah Cinta Oleh Anisa Rahman

Andi menambahkan, dari bukti video yang didapat, terlihat para pelaku kejadian tragis tersebut melakukan fungsi yang berbeda satu sama lain.

Ada yang bertugas sebagai provokator melalui media sosial, yang melakukan tindakan pemukulan, dan tindakan penganiayaan lainnya.

"Jadi perannya kan beda-beda, memprovokasi dan ini juga lewat media sosial, sempat berkumpul untuk menyerang klien kita, Ade Armando," ucap Andi.

"Jadi macam-macam peran masing-masing, yang mau mukul sekali, dua kali mereka tetap akan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," lanjutnya.

Baca Juga: Ada Taemin Sampai Jisung, Ini Pendapatan Netizen tentang Representatif Maknae SM Entertainment

Sampai berita ini diturunkan, terdapat 7 orang yang telah dibekuk oleh Polda Metro Jaya, yaitu : Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia Ul Haq, Abdul Latif, Arif Pardhiani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.

Sementara itu, satu orang terduga lainnya yang bernama Ade Purnama masih dalam pencarian pihak kepolisian.***

 

Editor: Rita Azlina

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah