Kepadatan Arus Balik Idul Fitri Lebaran 1443 H Tahun 2022 Diantisipasi Pemerintah, Berikut Penjelasannya 

- 6 Mei 2022, 18:13 WIB
Ilustrasi. Kepadatan arus balik Idul Fitri Lebaran 1443 H tahun 2022.
Ilustrasi. Kepadatan arus balik Idul Fitri Lebaran 1443 H tahun 2022. /Jasa Marga
BERITASOLORAYA.com -  Kepadatan arus balik Idul Fitri Lebaran tahun 2022 atau 1443 Hijriah telah diantisipasi oleh Pemerintah dengan mempersiapkan beberapa rencana terkait manajemen lalu lintas.
 
Antisipasi puncak arus balik lebaran tahun 2022 dinyatakan oleh Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta, di Jakarta, Jum'at.
 
Pasalnya, kepadatan arus balik Lebaran 2022 yang diprediksi terjadi pada hari Jumat 6 Mei hingga Minggu 8 Mei 2022.
 
 
Febry menyampaikan bahwa Pemerintah akan berupaya untuk mengatur perjalanan arus balik saat lebaran.
 
"Pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan," ucap Febry.
 
Febry juga memberikan contoh mengenai manajemen lalu lintas, diantaranya adalah pengaturan penggunaan ruas jalan tol. 
 
Selain itu, menurut Febry kebijakan ganjil genap masih akan diberlakukan oleh pemerintah, memberlakukan jalan satu arah (one way) serta larangan truk masuk jalan tol.
 
 
"Kebijakan tersebut dinilai sangat efektif mengurai kemacetan saat arus mudik kemarin," ujarnya.
 
Bahkan pemerintah telah menyiapkan Pelabuhan Panjang di Lampung, Provinsi Lampung, untuk menampung kendaraan logistik dan penumpang menuju Pelabuhan Ciwandan, Provinsi Banten sebagai antisipasi masuknya masyarakat ke Jawa dari Sumatera.
 
Untuk itu untuk menghindari kemacetan sebagai akibat arus balik, dihimbau melakukan perjalanan lebih awal.
 
"Masyarakat bisa mempertimbangkan setelah melakukan silaturahim dengan keluarga, dimanfaatkan waktu untuk pulang lebih awal. Kalau memang waktu cutinya cukup, bisa pulang setelah tanggal 9 Mei 2022. Sekali lagi untuk kenyamanan kita semua," ujar Febry.
 
 
Adapun arus balik Tol Palikanci ke Jakarta terdapat sekitar 120.000 terhitung hingga Jum'at siang bergerak arus balik ke ibu kota berdasarkan laporan kepolisian.
 
Sementara itu, terdapat 70 persen kendaraan dari tol Palimanan menuju Cikatama yang dinyatakan oleh Kabag Binaopsnal Ditlantas Polda Jabar AKBP Bayu Catur Prabowo.
 
"Dari jumlah 120.000 itu, 70 persen itu berasal dari gate tol Palimanan, yang kita cek memasuki gate tol Cikatama," tutur Bayu.
 
Selain itu, kendaraan lainnya berasal dari beberapa wilayah di Jawa Barat. Sebelumnya Jokowi selaku Presiden RI menyarankan untuk mudik setelah arus balik yang prediksinya tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022, untuk menghindari kemacetan akibat padatnya lalu lintas. Saran tersebut harus sesuai pula izin kerja masingmasing.***
 

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x