BERITASOLORAYA.com – Selain melakukan blacklist terhadap pelaku pelecehan seksual, PT Kereta Api Indonesia ( PT KAI) juga akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan.
Ini merupakan sebagai bagian dari upaya PT KAI untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual. Sempat viral, kasus kekerasan seksual yang dilakukan selama perjalanan di dalam kereta api.
Sehingga akhirnya PT KAI mengambil langkah tegas. PT KAI sama sekali tidak mentolerir adanya kejadian tersebut dan sudah meminta maaf kepada korban.
Baca Juga: Mendahulukan Qurban atau Aqiqah? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Guna mencegah terjadinya kejadian serupa, KAI akan terus melakukan sosialisasi melalui berbagai media serta memberikan pengumuman di stasiun dan selama di perjalanan.
Sosialisasi ini penting untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual selama di kereta api.
Selama perjalanan di kereta api, petugas PT KAI akan mengingatkan terkait pentingnya menjaga kesantunan terhadap sesama penumpang.
Petugas PT KAI juga mengingatkan adanya konsekuensi terhadap tindakan pelecehan seksual, serta segera melaporkan perilaku yang membuat tidak nyaman.
Selain sosialisasi, PT KAI juga akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan agar tidak ada kesempatan bagi pelaku pelecehan seksual untuk melakukan niatnya.
Ini merupakan langkah tegas PT KAI untuk mencegah terjadinya kejadian pelecehan seksual di dalam kereta api.