Gempa Magnitudo 5,6 Kabupaten Cianjur, Mengapa Bisa Terjadi dan Sangat Terasa Getarannya? Ini Kata Kepala BMKG

- 22 November 2022, 09:41 WIB
Ilustrasi Kepala BMKG menjelaskan alasan gempa bumi Cianjur sangat terasa getarannya.
Ilustrasi Kepala BMKG menjelaskan alasan gempa bumi Cianjur sangat terasa getarannya. /BMKG/

BERITASOLORAYA.com– Gempa bumi telah terjadi kemarin siang, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang memiliki kekuatan Magnitudo 5,6.

Meskipun kekuatan gempa tidak mencapai skala 6, namun guncangannya sangat terasa dan menimbulkan korban jiwa hingga kerusakan infrastruktur bangunan yang cukup parah.

Bahkan, getaran pun dapat dirasakan oleh warga yang berada di Ibukota. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal ini dijelaskan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, Dwikorita Karnawati, dikutip BeritaSoloRaya.com dari Instagram @infobmkg pada 21 November 2022.

Dwikorita menjelaskan, getaran gempa sangat terasa meski dengan Magnitudo 5,6 karena posisi pusat gempa berada pada kedalaman yang cukup dangkal dan tidak berada laut.

Baca Juga: Sebanyak 1.599 Tenaga Honorer Tidak Termasuk Kriteria Pendaftaran Non ASN 2022, BKN: karena Kalau...

“Yang pertama karena posisinya. Pusat gempa itu berada di darat pada kedalaman yang cukup dangkal, yaitu 11 KM. Jadi istilahnya benar-benar di bawah kaki kita. Berbeda kalau gempa pusatnya ada di laut,” jelas Kepala BMKG dalam keterangan via Zoom.

“Jadi, meskipun kekuatannya tidak mencapai enam atau bahkan tidak mencapai tujuh, tetapi langsung kita berdiri di atasnya, terutama yang tinggal di Kabupaten Cianjur,” sambungnya.

Selain itu, batuan pada kedalaman yang dangkal bersifat brittle atau rapuh, sehingga getaran gempa semakin terasa.

Baca Juga: Capai 3.956.018 ASN PNS dan 359.163 PPPK di Tahun 2022, BKN Ungkap Ada yang Masih SD dan SMP

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Sumber: Instagram @infobmkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x