5 Hal Arahan Jokowi Untuk Pemilu Serentak 2024, Dari Aturan Teknis Sampai Anggaran

- 2 Desember 2022, 18:48 WIB
Lima arahan yang diberikan Presiden Joko Widodo untuk pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
Lima arahan yang diberikan Presiden Joko Widodo untuk pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. /

BERITASOLORAYA.com– Pada Rapat Konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pemilu Tahun 2024 hari ke – 2, Presiden Jokowi menyampaikan lima arahannya.

Kelima hal arahan Jokowi diharapkan menjadi perhatian bagi seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum atau KPU untuk mempersiapkan pemilu serentak di tahun 2024 nanti.

Aturan tersebut mulai dari hal yang bersifat teknis sampai dengan penggunaan anggaran untuk pesta rakyat tiap lima tahun sekali ini. Demikian dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Sekretariat Kabinet pada 2 Desember 2022.

Arahan pertama yang dinilai penting, yaitu agar seluruh kegiatan dan tahapan pemilu memiliki pengaturan teknis untuk antisipasi dan mengatasi persoalan yang muncul.

Baca Juga: Resmi Cair Bulan Desember 2022, Simak Prioritas Sasaran Penerima PIP Berikut

“Ini penting. Setiap tahapan harus memiliki koridor hukum yang jelas. Hal ini penting untuk mengantisipasi dan juga mengatasi berbagai persoalan-persoalan yang akan muncul,” ujar Jokowi saat Rapat Konsolidasi Nasional yang berlangsung tiga hari tersebut.

Kedua, Jokowi memberikan arahan agar sarana dan prasaran logistik disiapkan secara detail, efisien, dan transparan, karena persoalan teknis seperti itu dapat menjadi hal politis.

“Memang kondisi ini yang perlu kita siapkan. Jangan sampai ketidaksiapan menyebabkan nantinya keributan-keributan di lapangan,” tutur Jokowi.

“Hal kecil-kecil ini kalau kita tidak detail mengikuti, menyelesaikan, bisa menjadi persoalan di lapangan, menjadi keributan-keributan di lapangan. Selain itu juga, penting ini lakukan efisiensi dan transparansi sehingga semuanya terbuka,” sambungnya.

Baca Juga: Hingga 7 Desember, Ayo Daftarkan Diri Segera di Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2, Ini Syarat dan Ketentuannya

Ketiga, Presiden mengarahkan agar SDM diperkuat dengan dibekali pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Semua jajaran KPU harus menyadari besar dan pentingnya tugas untuk mengawal pesta demokrasi bangsa kita. Momentum berharga untuk menunjukkan komitmen dan integritas, menunjukkan dedikasi dan kemampuan terbaik bagi masa depan bangsa dan negara kita,” jelasnya.

Keempat ialah arahan agar KPU memanfaatkan anggaran secara cermat dan efisien dengan melihat skala prioritas, karena kondisi ekonomi global masih belum stabil.

Baca Juga: Resmi, Menteri PANRB beri Informasi Pengadaan CPNS 2023, Pejuang ASN Mari Merapat!

“Pemilu 2024 diselenggarakan dalam kondisi ekonomi global yang penuh dengan kesuraman, kesulitan, ketidakpastian, di tengah kita bekerja keras untuk terus memulihkan ekonomi kita,” ucap Jokowi.

“Oleh sebab itu, saya titip KPU harus bekerja dengan efisien, memanfaatkan anggarannya dengan cermat dan efisien, mengatur skala-skala prioritas yang memang harus,” lanjutnya.

Arahan yang kelima, Jokowi meminta agar KPU perkuat pendidikan politik untuk para kontestan hingga masyarakat.

Baca Juga: Kabar Baik, Tunjangan Guru Ini Bertambah hingga Rp6.521.250 per Bulan. Untuk Tendik yang Mana?

“Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba,” tukasnya.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah