Network
Disusul dengan sebuah ledakan lainnya yang tidak berselang lama dari ledakan yang pertama, juga terjadi di sekitar Polsek Astana Anyar.
Akibat dari ledakan tersebut, anggota kepolisian dan salah seorang warga sipil yang melintas menjadi korbannya, Aipda Sofyan salah satunya.
Baca Juga: Waspada, 4 Penyebab Mobil Mogok di Rel Kereta Api. Selain Medan Magnet?
Aipda Sofyan diketahui sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di IGD RS Immanuel, Bandung sebelum akhirnya meninggal dunia.
Melihat kejadian ini, Ridwan Kamil mengimbau warganya untuk tetap tenang dan waspada serta tidak boleh kalah oleh aksi terorisme.
“Insyaallah, Jawa Barat masih aman dan terkendali karena ini aksi kecil sporadic yang mencoba mengganggu psikologis warga Jawa Barat. Insyaallah, warga Jabar kuat dan tidak kalah oleh terorisme,” tuturnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tetapkan UMK 27 Wilayah Jabar 2023, Ini Urutannya dari Tertinggi sampai Terendah
Meski demikian Ridwan Kamil mengimbau kepada Ketua RT dan RW untuk memantau pergerakan yang mencurigakan di wilayahnya. Dilansir dari website Jabarprov pada 7 Desember 2022.
“Saya imbau RT/ RW di jawa Barat untuk terus memantau dinamika yang ada di lingkungan terdekatnya. Kalau ada hal-hal atau tamu yang mencurigakan segera diambil tindakan-tindakan yang terukur,” sambungnya.
Sementara untuk pelaku bom bunuh diri identitasnya sudah diketahui dan diumumkan oleh pihak kepolisian seperti pada artikel yang terbit sebelumnya pada 7 Desember 2022 dengan judul artikel Terbaru! Polisi Ungkap Identitas Pelaku Kasus Bom Bunuh Diri Bandung: Wajah, Nama, Usia, dan Asal.***
