Siap-Siap Payung dan Jas Hujan, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem saat Tahun Baru 2023 di Seluruh Wilayah Indonesia

- 27 Desember 2022, 13:44 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem. BMKG ingatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem di Tahun Baru 2023
Ilustrasi cuaca ekstrem. BMKG ingatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem di Tahun Baru 2023 /Pixabay/

Penyebab cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi tersebut adalah dinamika atmosfer, yaitu peningkatan aktivitas Monsun Asia, sehingga pertumbuhan awan hujan meningkat secara signifikan untuk wilayah Indonesia barat, tengah dan selatan.

Kemudian, meningkatnya intensitas seruakan dingin Asia yang menyebabkan kecepatan angin permukaan meningkat di wilayah Indonesia barat dan selatan.

Selain itu, potensi awan hujan juga meningkat di sekitar Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, sampai dengan Nusa Tenggara.

Lalu, adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar perairan selatan Indonesia. Kondisi ini memicu pertumbuhan awan konveksi yang cukup masif serta berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Air Terhits di Klaten, Jawa Tengah, Cocok Jadi Destinasi Liburan Keluarga

Tidak hanya itu, kecepatan angin permukaan serta tinggi gelombang di sekitarnya juga turut meningkat akibat dinamika atmosfer ini.

Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG menghimbau masyarakat agar terus memonitor prakiraan cuaca dan waspada terhadap bencana hidrometeorologi mulai dari banjir sampai gelombang tinggi yang kemungkinan besar akan terjadi.

“Waspadai resiko terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, dan gelombang tinggi sangat besar terjadi,” tuturnya dikutip dari PMJ News pada 27 Desember 2022.***

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: BMKG PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x