Meski begitu, SPAM Durolis masih dalam tahap pengembangan pertama yang hanya mampu menampung 400 liter per detik dari 1.500 liter detik.
Harapannya pengembangan SPAM Durolis kedepannya dapat menyediakan lebih banyak air minum bagi masyarakat.
“Kita harapkan ini masih memiliki space ruang yang masih banyak yang nanti bisa disalurkan ke lebih banyak lagi air minum ke rumah tangga-rumah tangga yang ada di sini,” ujar Jokowi.
Setelah pengembangan pertama tersebut SPAM Durolis akan terus didorong agar dapat berkembang dan memberi air berkualitas untuk masyarakat Durolis.
Presiden Jokowi berharap bahwa SPAM Durolis menjadi penyedia air minum bagi masyarakat yang berkualitas dan menyehatkan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pengembangan LRT bersama Menhub: LRT Sepanjang 9 KM Nyaman, Cepat dan...
“Semoga ini menjadi penyedia air minum dengan kualitas yang baik bagi Rokan Hilir, Bengkalis, dan Dumai yang menyehatkan, mensejahterakan masyarakat kita,” imbuh Jokowi.
Selain itu Jokowi juga menerangkan bahwa pembangunan SPAM Durolis tersebut bertujuan agar dapat memberikan kualitas air terbaik bagi masyarakat supaya mengurangi resiko penyakit.
Air minum dari SPAM Durolis ini nantinya dapat berdampak pada pengurangan penyakit seperti stunting atau penyakit tertentu yang berkaitan dengan pengolahan air.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya kualitas air muka tanah di daerah tersebut memang kurang baik terutama pada tingkat kekeruhan air.