"Contoh kalau kami hitung BKD saja butuh 160 orang karena terkait dengan pelayanan. Tapi yang ada sekarang hanya 80 orang. Bahkan justru ke depan sedikit karena semua sudah dilakukan dengan teknologi," katanya.
Hal itu jika menyebut perihal analisa serta beban kerja berdasarkan jumlah penghitungan ASN, khususnya untuk para ASN yang memasuki masa pensiun di instansi Pemprov NTB itu cukup banyak.
Diketahui terdapat lebih dari 300 orang guru yang terbanyak dan hampir sekitar 200 orang guru pensiun sesuai dari hasil analisa, dan beban kerja jumlah penghitungan seluruh ASN.
"Jadi untuk guru sudah miliki data," kata Nasir.
Tahun 2023, untuk tenaga kependidikan, seperti guru dapat mengikuti seleksi CASN tahun 2023 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).***