Network
1. Perlu diketahui bahwa dokumen pendukung pertama yang dipenuhi adalah surat usulan dari Kepala BKD/BPSDM setempat dengan tembusan Pejabat Eselon 2 atasan langsung.
Baca Juga: Pemilik F1 Liberty Media Akan Investasi di Liverpool, Begini Profil Perusahaan asal Amerika Serikat Ini...
Yakni yang menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan memenuhi kriteria yang menjadi persyaratan.
Selain itu juga belum pernah mengambil atau memiliki gelar S2 untuk yang melamar beasiswa gelar S2.
2. Hasil cetak formulir pendaftaran online yang telah diisi dengan lengkap (pendaftaran online melalui tautan https://pusbindiklatren.bappenas.go.id/daftar), bermeterai Rp10.000, bertanda tangan asli calon peserta dan Kepala BKD/BPSDM serta stempel cap basah pada posisi tanda tangan Kepala BKD/BPSDM.
3. Dokumen pendukung selanjutnya adalah salinan ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisasi.
4. Salinan SK kepangkatan III/a dan SK terakhir yang sudah dilegalisasi.
5. Formulir pernyataan pengembangan SDM yang ditandatangani Kepala BKD/BPSDM serta disesuaikan dengan Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia di masing-masing instansi (formulir terlampir).
6. Dokumen Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Capital Development Plan yang ada di masing-masing instansi, sesuai surat dengan nomor 847/P.01/05/2019 pada tanggal 29 Mei 2019.
Kemudian untuk seleksi program beasiswa afirmasi 2023 jenjang S2 Bappenas ini meliputi tahap administrasi, TPA, dan TOEFL. Selanjutnya terkait jadwal pelaksanaan seleksi TPA dan TOEFL tersebut akan diinformasikan secara lebih lanjut.
Disampaikan juga bahwa pelaksana Prodi S2 Afirmasi Dalam Negeri tahun 2023 yaitu program studi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Gadjah Mada, MAP Universitas Brawijaya, dan MAP Universitas Sriwijaya. Kemudian khusus Prodi MAP UGM, nilai TPA minimal 450.
Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Paling Lambat 10 Maret, Nunuk Suryani Beri Keterangan
