Network
BERITASOLORAYA.com - Informasi pengangkatan ASN PPPK Guru 2022 terus menerus meruak di ranah pendidikan, terlebih saat adanya pengumuman bahwa terdapat guru yang batal diangkat atau mendapatkan penempatan.
Banyaknya guru yang batal diangkat ASN PPPK adalah sebesar 3.043 guru pelamar prioritas 1 saat PPPK Guru 2022, dan pastinya jumlah ini membawa keresahan.
Bagi guru yang batal diangkat menjadi ASN PPPK dikatakan dapat mengajukan sanggahan dan hal ini mencuri perhatian dari pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berbagai wilayah lain pasti juga memiliki keluhan mengenai ajuan sanggahan terkait hasil pembatalan pengangkatan ASN PPPK yang beberapa hari lalu baru saja diumumkan.
Baca Juga: CPNS 2023 Tidak Diminati? Simak Alasan Pengunduran diri PNS dan Solusi Terbaik dari Pakar!
Pengumuman resmi terkait dengan pembatalan pengangkatan 3.043 pelamar P1 ini diumumkan langsung oleh GTK Kemdikbudristek beberapa hari lalu yang langsung membuat keresahan.
Sesuai yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Antara News, berikut penjelasan mengenai ajuan sanggahan oleh pihak BKD NTB terkait guru yang batal diangkat ASN PPPK.
Beberapa waktu lalu, Kemdikbudristek umumkan lebih dari 3000 guru honorer batal diangkat ASN PPPK, termasuk 28 guru honorer dari NTB.
Baca Juga: Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Safe Deposit Box Ada di Sini
Sebanyak total 28 guru honorer dari 507 formasi guru jenjang SMA sederajat dan SLB (sekolah luar biasa) batal diangkat dan membuat banyak keresahan.
