Prediksi Mudik Lebaran 2023 akan Semakin Padat Kendaraan

- 20 Maret 2023, 12:12 WIB
Ilustrasi. Mudik Lebaran 2023 diperkirakan akan ada lonjakan kendaraan
Ilustrasi. Mudik Lebaran 2023 diperkirakan akan ada lonjakan kendaraan /Antara/Muhammad Iqbal/

BERITASOLORAYA.com - Berbagai persiapan tengah dilakukan oleh pemerintah untuk menyambut musim mudik 2023 yang diperkirakan akan mengalami lonjakan kepadatan kendaraan.

Dalam hal ini, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumardi melakukan koordinasi di Kantor Jasa Marga Km 70B Gerbang Tol Cikampek Utama membahas perihal peningkatan kepadatan kendaraan di mudik 2023.

Di musim mudik 2023, di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang, diprediksikan akan mengalami lonjakan kepadatan kendaraan di banding musim mudik 2022 tahun lalu.

Maka dari itu, Menhub berusaha mengefisiensi waktu untuk mempersiapkan antisipasi lonjakan kepadatan kendaraan di musim mudik 2023.

Baca Juga: Kabar Bahagia, MenpanRB Disebut Akan Mengangkat Seluruh Honorer Menjadi ASN, Benarkah ? Cek Di Sini...

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Kemenhub, Senin 20 Maret 2023, dari data yang diperoleh Kementerian Perhubungan, menyebutkan bahwa di musim mudik 2023 pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang.

Dari jumlah tersebut, alternatif yang menjadi pilihan oleh para pemudik yaitu menggunakan kendaraan pribadi roda empat untuk mengarungi jalan menuju kampung halaman.

Dari fenomena tersebut, Kemenhub memprediksikan jumlah pemukiman menggunakan kendaraan pribadi mencapai 27,32 juta orang atau 22,7% dari total pergerakan.

Baca Juga: Bakal Ada Persyaratan yang Berubah, Nasib Guru Non Sertifikasi di Tahun 2023 Diuntungkan?

Hal senada juga disebutkan oleh pihak Jasa Marga bahwasanya mudik 2023 diprediksikan mengalami lonjakan yang lebih tinggi daripada mudik 2020.

Hal tersebut yang menjadi lintasan bagi para pengendara di empat jalur tol, yaitu Cikampek Utama, Kahurip Utama, Cikupa, Ciawi.

Jumlah kendaraan yang keluar dari Jabodetabek diperkirakan mencapai 2,2 juta kendaraan, meningkat 2,8%, dan jumlah kendaraan yang datang dari Jabodetabek diperkirakan mencapai 2,3 juta kendaraan, meningkat 1,4% dibandingkan mudik tahun lalu.

Baca Juga: Pelamar Jabatan PPPK Teknis 2022 ini Ada Seleksi Kompetensi Tambahan Tes Praktik Kerja, Cek Jadwal dan Lokasi

Melihat tingginya prakiraan peningkatan kendaraan di tol Semarang, Menhub mengumumkan akan terus berkoordinasi erat dengan Korlantas, Kementerian PUPR, Badan Pengelolaan Tol, Jasa Marga dan manajemen rekayasa lalu lintas, seperti seperti arus balik, jalan satu arah, pembatasan lalu lintas, angkutan barang dan lain sebagainya.

Selain itu, dilakukan upaya lain yaitu penambahan dan perbaikan infrastruktur jalan seperti perbaikan dan pelebaran jalan, perluasan rest area, peninggian marka jalan dan struktur jalan lainnya.

Selain menyiapkan perencanaan transportasi dan meningkatkan pelayanan angkutan umum, Menhub mengimbau masyarakat pengguna kendaraan pribadi roda empat untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik agar perjalanan mudik lebih nyaman dan meminimalisir kepadatan kendaraan.

Baca Juga: 20 Maret: Hari Dongeng Sedunia. Mari Kita Simak Sejarah dan Untuk Apa Hari Ini Tercipta

Menhub menyarankan untuk memilih waktu mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan di tengah-tengah perjalanan menuju kampung halaman.

Begitupun juga waktu harus balik, usahakan berangkat lebih awal, untuk mengantisipasi puncak lonjakan kendaraan.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x