Tok! Tonton Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H Langsung dari Link Berikut Ini..

- 22 Maret 2023, 11:06 WIB
Ilustrasi penetapan 1 Ramadan 1444 H
Ilustrasi penetapan 1 Ramadan 1444 H /Mohamed Hassan/Pixabay

BERITASOLORAYA.com - Sidang Isbat adalah sebuah sidang yang diadakan oleh pemerintah Indonesia setiap tahunnya menjelang awal bulan Ramadan.

Kementerian Agama memutuskan untuk menggelar sidang isbat untuk penetapan 1 Ramadan 1444 H pada tanggal 22 Maret 2023 yang akan disiarkan secara langsung.

Sidang Isbat awal Ramadan ini dihadiri oleh para ulama, tokoh agama, dan ahli falak yang mempelajari gerak benda langit untuk menentukan posisi hilal, yaitu cahaya bulan sabit yang pertama kali terlihat setelah matahari terbenam.

Baca Juga: Loker dari PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk, Posisi Account Manager Cek Kualifikasi dan Deskripsinya...

Penetapan 1 Ramadan 1444 H ini akan dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, dan sebelumnya akan dilaksanakan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Sesuai yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Kemenag, siaran langsung sidang isbat akan dimulai pada pukul 5 sore WIB, klik link di bawah ini untuk menyimak prosesi penetapan 1 Ramadan 1444 H.

KLIK DI SINI

Kamaruddin Amin, selaku Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag menjelaskan bahwa penetapan 1 Ramadan 144H melalui sidang isbat tentu berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis.

Baca Juga: Tetap Puasa Meski Punya Masalah Kesehatan dengan 10 Tips Berikut

Selain itu, penetapan Ramadan juga bergantung pada hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan atau yang disebut dengan Rukyatul Hilal.

Kamaruddin menyebut bahwa perhitungan untuk penetapan awal Ramadan dari semua sistem setuju bahwa ijtimak pada 22 Maret 2023 atau 29 Syakban sekitar pukul 00.23 WIB.

Dirjen Bimas Islam Kemenag ini menyampaikan bahwa secara perhitungan, posisi hilal di Indonesia pada saat sidang isbat awal Ramadan telah memenuhi kriteria baru.

Baca Juga: Kumpulan Doa Menyambut Ramadhan sesuai Sunnah, Lantunkan untuk Raih Keberkahan di Tahun 1444 H atau 2023

"Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," jelas Kamaruddin.

Selama Sidang Isbat, para ahli falak dan tokoh agama akan mempresentasikan hasil pengamatan dan perhitungan mereka untuk menentukan posisi hilal.

Setelah itu, pemerintah akan memutuskan apakah hari tersebut akan dianggap sebagai hari pertama Ramadan atau tidak. Keputusan ini kemudian akan disampaikan kepada masyarakat melalui pengumuman resmi dari pemerintah.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 1444 H Tahun 2023 di Kota Banjarnegara

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin.

Perhitungan baru oleh MABIMS ini dianggap telah memenuhi syarat ketika hilal telah mencapai ketinggian 3 derajat, ditambah dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Dengan menentukan awal Ramadan yang tepat, umat Muslim dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi bulan suci ini.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 2023 M/1444 H untuk Kabupaten Sukoharjo, RESMI

Dalam Sidang Isbat, juga dibahas mengenai beberapa hal terkait ibadah puasa, seperti tata cara dan aturan berpuasa.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik bagi umat Muslim mengenai pentingnya menjalankan ibadah puasa dengan benar.

Sidang Isbat awal Ramadan adalah momen penting bagi umat Muslim di Indonesia, karena dengan menentukan awal Ramadan yang tepat.***

Editor: Datu Puan Absa

Sumber: kemenag.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x