Gunung Anak Krakatau Erupsi, Kepala Pos Pantau Ingatkan Masyarakat Tidak Mendekat

- 28 Maret 2023, 16:07 WIB
Erupsi Gunung Anak Krakatau, pada Kamis, 26 Januari 2023 pagi.
Erupsi Gunung Anak Krakatau, pada Kamis, 26 Januari 2023 pagi. /Foto: PVMBG/Instagram/

BERITASOLORAYA.com - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali terpantau lontarkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 2500 meter dari puncak pada Selasa, 28 Maret 2023 pukul 12.21 WIB. Aktivitas Gunung Anak Krakatau terpantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG. Erupsi Gunung Anak Krakatau tercatat dalam seismograf dengan durasi lebih dari 146 detik dan amplitudo maksimum 74 mm.

Kabut hitam yang berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau terpantau berwarna hitam dengan intensitas tebal dengan arah condong ke barat.

“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 28 Maret 2023, pukul 12:21 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 2500 m di atas puncak (± 2657 m di atas permukaan laut),” kata Anggi Nuryo Saputro, petugas penyusunan laporan ditulis melalui website Magma Indonesia pukul 12.21 WIB.

Baca Juga: Legenda Motocross Irwan Ardiansyah Meninggal Dunia. Berikut Profilnya...

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Antara, Andi Suardi, Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau karena berstatus siaga.

“Saat ini gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius 5 km,” ucap Andi memberi imbauan.

Imbauan senada juga diberikan Anggi Nuryo melalui laporan yang Ia tulis melalui situs Magma Indonesia.

“Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” ucap Anggi merekomendasikan.

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x