Network
BERITASOLORAYA.com - Bagi penggemar balap Nasional era akhir 90-an pasti akan mengenal siapa itu Irwan Ardiansyah. Beliau adalah legenda motocross yang telah mengantongi gelar juara Indonesian MX Championship sebanyak 7 kali. Dari rentang tahun 1996 sampai dengan tahun 2002.
Setelah sukses merajai motocross hingga era awal 2000-an Dian, sapaan akrab dari Irwan Ardiansyah mulai aktif mengikuti event balap road race. Atau kala itu biasa disebut pasar senggol. Pada dunia balap road race sendiri Dian mempunyai prestasi yang mengagumkan, bahkan sempat meraih 2 emas pada event PON XVI Sekayu.
Hingga pada 2017 Dian masih aktif balapan hingga memutuskan untuk pensiun dan fokus mengurus tim balap, mendirikan bisnis racing shop dan menjadi instruktur sekolah balap motocross.
Baca Juga: MotoGP Update: Press Release Dari RNF Aprilia Mengenai Kondisi Miguel Oliveira
Dian menjadi mentor dan manajer dari tim balap yang ia dirikan bernama Ardians Team. Dengan pembalapnya yang tak lain dan tak bukan adalah putra-putrinya sendiri. Yaitu, Sheva Anela Ardiansyah dan Arzyan Dheyo Wahyu.
Dalam dunia bisnis Dian memiliki usaha yang ia namakan Ardians Motor Sport. Lini bisnis ini menjual berbagai macam pernak-pernik kebutuhan motocross, utamanya racing suit atau wearpack. Bahkan, pembalap asal Jogja ini memiliki merk wearpack sendiri dengan nama Ardians Racing Suits
Irwan Ardiansyah juga mendirikan sekolah balap yang yang ia namai Irwan Ardiansyah Motorsport. Disini mengkhususkan diri untuk membina bibit pembalap motocross.
