Tidak hanya itu, langkah penyelesaian tenaga honorer juga harus menghindari pembengkakan anggaran, serta tidak mengurangi pendapatan dari tenaga honorer.
Perlu diperhatikan bahwa penyelesaian tenaga honorer ini dikatakan juga harus mengikuti regulasi yang telah ditentukan.
Penataan tenaga honorer ini sangat penting dilakukan dan dipikirkan karena Anas menilai bahwa kontribusi tenaga honorer sangat besar dalam pelayanan publik di instansi pemerintahan.
"Sehingga pemerintah dengan masukan dari DPR, DPD, asosiasi pemda, dan stakeholder terkait terus menyiapkan skema yang win-win solution,” tutup Anas.***