Widada menjelaskan bantuan kapal dari Poltekpel Surabaya untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan Jangkar sekaligus menjadi bentuk sinergi antara berbagai pihak demi mengantisipasi lonjakan pemudik.
Kali ini Poltekpel Surabaya mewakili Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, yang bersinergi dengan Dirjen Perhubungan Laut, yang diwakili KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo.
Kehadiran Kapal Latih Bung Tomo milik Poltekpel Surabaya dalam agenda Penyeberangan mudik Lebaran di Pelabuhan Jangkar.
Pelabuhan tersebut dipilih karena menjadi pelabuhan dengan lokasi yang strategis untuk menghubungkan pulau-pulau yang tergabung dengan Pulau Madura.
Tepat pukul 11.12 WIB Minggu, 16 April Kapal milik Poltekpel Surabaya tersebut meninggalkan Pelabuhan Jangkar dan berlayar untuk mengantarkan 144 penumpang dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pelabuhan Sapudi Madura.
Dalam program kali ini seluruh penumpang Kapal Latih Bung Tomo tidak dipungut biaya atau gratis selama pelayaran.
Heru Widada menyebutkan hadirnya Kapal Latih Bung Tomo sebagai angkutan lebaran gratis 2023 menjadi salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Poltekpel Surabaya.
Tridarma perguruan tinggi sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian masyarakat.