10 Kota di Asia ‘Dihantam’ Gelombang Panas, Bagaimana Dengan Indonesia? Ini Kata BMKG

- 26 April 2023, 15:54 WIB
Ilustrasi. Cuaca panas beberapa hari belakangan terasa kelewat ekstrem, masyarakat banyak yang menduga fenomena tersebut adalah gelombang panas.
Ilustrasi. Cuaca panas beberapa hari belakangan terasa kelewat ekstrem, masyarakat banyak yang menduga fenomena tersebut adalah gelombang panas. /PIXABAY/Olichel

BERITASOLORAYA.com - Cuaca panas beberapa hari belakangan terasa kelewat ekstrem, masyarakat Indonesia di berbagai wilayah mengeluhkan perasaan tidak nyaman akibat cuaca yang tak bersahabat. Banyak yang menduga fenomena tersebut adalah gelombang panas atau heat wave.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menepis dugaan tersebut. Fenomena cuaca panas yang menyebabkan suhu tinggi di Indonesia bukanlah heat waves, melainkan akibat dari adanya gerak semu matahari.

Hal itu merupakan siklus yang biasa terjadi setiap tahun, membuat potensi suhu udara panas ini bisa terjadi secara berulang pada waktu yang sama setiap tahunnya. Satu-satunya lonjakan suhu akibat cuaca panas yang terjadi di Indonesia terjadi di Ciputat yang mencapai 37,2 derajat celcius, itu pun hanya terjadi satu hari yaitu pada tanggal 17 April 2023.

BMKG mengklaim bahwa suhu maksimum cuaca panas di beberapa lokasi di Indonesia masih berada dalam kisaran normal klimatologi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: CEK, Bagaimana Kelanjutan Penghapusan Tenaga Honorer Tahun 2023?

Suhu panas yang terjadi merupakan fenomena wajar di bulan April dan Mei karena secara normal pada bulan-bulan ini terjadi peningkatan suhu maksimum harian yang dipengaruhi oleh gerak semu matahari, sebuah siklus yang biasa terjadi setiap tahun,” demikian yang dikutip dari akun resmi Instagram BMKG.

Berdasarkan informasi dari BMKG, gelombang panas mempengaruhi hampir sebagian besar negara-negara di Asia Selatan. Negara-negara yang mencatat suhu maksimum dengan rekor baru di wilayahnya ialah Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand, dan Laos.

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x