Disnakertransgi DKI Jakarta Kekurangan Pegawai, BKP diminta Cari Sebanyak ini

- 12 Mei 2023, 05:05 WIB
Disnakertransgi DKI Jakarta kekurangan pekerja hingga 50 persen, sehingga BKP sedang mencari tambahan SDM untuk bergabung.
Disnakertransgi DKI Jakarta kekurangan pekerja hingga 50 persen, sehingga BKP sedang mencari tambahan SDM untuk bergabung. /Instagram @hari.nugroho.313

BERITASOLORAYA.com- Instansi Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta sedang kekurangan pekerja hingga 50 persen. Sehingga saat ini Badan Kepegawaian Pekerja (BKP) wilayah terkait telah berusaha menemukan tambahan pegawai.

Hal itu disampaikan oleh Hari Nugroho selaku Kepala Dinas Disnakertransgi, Kamis, 11 Mei 2023. Ia menambahkan jumlah ideal sumber daya manusia (SDM) yang seharusnya 829 orang kini baru terisi 472 orang.

Sebelumnya, ia menyebutkan bahwa Disnakertransgi sedang memerlukan penambahan SDM untuk kurangnya tenaga kerja di Instansi terkait DKI Jakarta.

Salah satu permasalahan yang dialami sebab kurangnya SDM ialah untuk menangani para perusahaan DKI Jakarta yang belum memberikan karyawannya Tunjangan Hari Raya (THR) pada momen Lebaran 2023 lalu.

"Saat ini (pegawai) 472 orang. Idealnya sih 829 orang," ujar Hari Nugroho.

Baca Juga: ADA TAMBAHAN, Guru PNS dan PPPK 2023 akan Terima Gaji ke 13 dari Menkeu dengan Jumlah Segini, Berapa?

Terkait kurangnya pegawai, Ia menyampaikan bahwa Badan Kepegawaian Daerah (BKD) saat ini sedang berusaha menambah jumlah pegawai.

Hari menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah menyurati pihak BKD DKI untuk meminta penambahan jumlah pegawai.

"Ya, sedang diproses di Badan Kepegawaian Daerah untuk penambahannya," ujarnya.

Lebih lanjut ia menyebutkan dampak kurangnya pegawai di Disnakertransgi yaitu tidak dapat bertindak terhadap laporan dari tenaga kerja bahwa mereka belum menerima THR dari perusahaan di DKI Jakarta.

Jika dilihat dari sisi aduan tenaga kerja, urusan THR ini memang harus diselesaikan dengan cepat. Namun SDM yang dibutuhkan oleh Disnakertransgi tidak memenuhi.

"Oh iya, jadi memang kalau dari sisi ini kan aduannya harus cepat diselesaikan. Sedangkan untuk memeriksa aduan itu kan butuh mediator," katanya.

Baca Juga: ALHAMDULILLAH! PKH Cair Bulan Mei 2023, Dana Tunai Bisa Sampai Rp750 Ribu, Segera Cek Nama Anda di Link Ini!

Hadi melanjutkan, untuk melakukan pengawasan sampai ke pabrik-pabrik tersebut dibutuhkan SDM dari Disnakertransgi yang bertugas sebagai mediator atau pengawas.

Saat ini hanya terdapat 50 persen dari total pekerja yang dibutuhkan. Hal ini menjadi PR bagi instansi untuk menuntaskan pekerjaan sekaligus menambah pegawai.

Penambahan jumlah pegawai di Disnakertransgi menurut Hari, akan sangat membantu juga mempercepat proses penyelesaian aduan pegawai salah satunya soal THR Lebaran 2023.

Di kesempatan yang sama, Hari juga menuturkan alasan beberapa Perusahaan belum dapat membayar THR para pegawainya hingga terdapat ajuan yang dilakukan oleh para pegawai.

Hal itu dikarenakan sebagian besar perusahaan belum mampu pulih total akibat pandemi COVID-19 yang baru saja berakhir. Perusahaan yang baru beroperasi kembali, terkena beban ekonomi lagi untuk memberikan THR para pekerjanya.

Baca Juga: CEK 43 Daerah yang Sudah Cairkan Tunjangan Profesi Guru atau TPG Triwulan 1 Hingga 11 Mei 2023

Menurut Hari, banyaknya aduan dari pegawai perusahaan di DKI Jakarta yang belum menerima THR karena pada dasarnya DKI Jakarta sendiri menjadi magnet pekerja karena memiliki jumlah perusahaan terbanyak.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah