RESMI, Kemendikbud Minta Guru Jenjang PAUD Sampai SMA Untuk Gunakan Platform Ini, Permudah Proses Mengajar

BERITASOLORAYA.com - Ada berita penting bagi guru jenjang PAUD sampai SMA, dimana Kemendikbud mengumumkan untuk menggunakan platform baru yang baru diluncurkan.

Kemendikbud baru-baru ini meluncurkan platform aplikasi pada tanggal 10 Mei yang bisa digunakan oleh guru jenjang PAUD sampai SMA.

Kemendikbud menjelaskan, kalau guru jenjang PAUD sampai SMA bisa menggunakan platform ini yang akan membantu dan memudahkan proses mengajar menjadi lebih cepat.

Baca Juga: Dear Peserta CPNS 2023, Ini 5 Hal yang Mempengaruhi Besaran Gaji PNS, Golongan Tinggi Makin Besar...

Platform yang diluncurkan oleh Kemendikbud tersebut adalah Rapor Pendidikan versi 2.0 yang bisa digunakan oleh guru jenjang PAUD sampai SMA agar proses mengajar menjadi lebih berkualitas.

Rapor Pendidikan versi 2.0 ini merupakan versi terbaru yang sebelumnya pertama kali dirilis pada tahun 2022 yang lalu.

Rapor Pendidikan dirancang oleh Kemendikbud sebagai alat bantu mengajar bagi guru dari jenjang PAUD sampai SMA. 

Baca Juga: HORE, Gaji PNS 2023 Dikabarkan Naik 7 Persen Oleh Pemerintah ? Cek Besaran Nominalnya, Gede Banget !!!

Guru bisa melakukan proses perencanaan berbasis data, indentifikasi, refleksi, benahi yang akan menjadi langkah guru untuk bisa meningkatkan kualitas pembelajaran murid di kelas.

Platform Rapor Pendidikan versi 2.0 juga dilengkapi dengan pembaruan di halaman Ringkasan yang kini menjadi lebih ringkas.

Lalu ada halaman Akar Masalah yang kini menjadi lebih komprehensif dan juga rama inspirasi benahi untuk mendorong aksi nyata.

Baca Juga: Jalani Proses Perceraian, Desta dan Natasha Rizky Kompak Urus Ketiga Anaknya. Hak Asuh Jatuh ke Tangan Siapa?

"Kami di Kemendikbudristek melakukan evaluasi dan adaptasi untuk memastikan terobosan Merdeka Belajar dapat mendukung transformasi pendidikan. Kami berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Pengawas, Kepala Satuan Pendidikan, guru, dan tim UPT di daerah untuk mendapatkan masukan terkait Rapor Pendidikan Indonesia. Masukan itu kami gunakan sebagai landasan untuk men-design ulang dan menyempurnakan platform Rapor Pendidikan agar dapat semakin menjawab kebutuhan di lapangan," kata Nadiem Makarim, di situs ditsmp.kemdikbud.go.id.

Nadiem menjelaskan, semenjak Rapor Pendidikan dirilis pada tahun 2022, platform ini sudah membantu lebih dari 284 ribu satuan pendidikan untuk melakukan refleksi, pembenahan dan perencanaan dengan basis data.

Dengan memanfaatkan Rapor Pendidikan untuk proses mengajar maka akan menjadikan kualitas pendidikan Indonesia menjadi merata, baik di pusat dan daerah. 

Baca Juga: Fakta Unik Binatang: Berapa Banyak Cakar yang Dimiliki Kucing? Apakah Sama dengan Jumlah Jari Manusia?

Karena menurut Nadiem, kunci pendidikan Indonesia menjadi berkualitas adalah kolaborasi antara tenaga pendidik di Indonesia. ***