Network
BERITASOLORAYA.com - Kabar gembira bagi guru yang gagal lulus dalam seleksi PPPK 2022, dimana ada kabar menggembirakan dari Dirjen GTK Kemendikbud, Nunuk Suryani.
Tidak sedikit guru yang gagal lulus dalam seleksi PPPK 2022 yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek dan tentunya gagal untuk menjadi ASN tahun 2023 ini.
Kini ada berita optimisme dari guru yang gagal lulus PPPK 2022 dari Dirjen GTK, Nunuk Suryani soal pengempatan para guru yang gagal jadi guru ASN tersebut.
Baca Juga: Ganjar Sebut 3 Bidang Honorer Ini Penting Bagi Jawa Tengah, Minta Jangan Dihapus Karena...
Nunuk Suryani memberikan penjelasan soal masa depan guru yang gagal lulus dalam seleksi PPPK 2022 dimana juga termasuk untuk memenuhi kuota formasi PPPK 2023.
Sudah diketahui bersama, kalau Kemendikbud sudah menetapkan jumlah formasi untuk kuota formasi guru PPPK sebanyak 662.000 peserta untuk kebutuhan formasi guru di tahun 2023.
Tapi, kebutuhan formasi guru PPPK tidak semuanya bisa terpenuhi karena masih terdapat banyak daerah yang masih mengusulkan kekurangan formasi guru PPPK.
Baca Juga: Penghapusan Honorer Bikin Resah Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Tolong Dikaji Dulu Dong...
Contoh saja di bulan Maret, dimana total ada 3.043 pelamar P1 Guru PPPK yang ternyata penempatannya dibatalkan langsung oleh Kemendikbud karena banyak peserta yang mendapatkan raking dengan tinggi.
Hal tersebut berdampak dengan pelamar P2 dengan jumlah 3.043 pelamar yang mengajukan sanggah untuk ditukar dengan 3.043 pelamar P1 guru PPPK.
Hal ini bisa terjadi karena Pemerintah Daerah (Pemda) yang kurang untuk menyediakan jumlah formasi kuota untuk guru PPPK.
Baca Juga: MANTAP, Ganjar Pranowo Peduli Guru Honorer, Tolak Penghapusan Non ASN di Jateng Karena Bisa...
Akibat masalah tersebut, Dirjen GTK, Nunuk Suryani memberikan 4 pesan kepada guru yang gagal lulus dalam seleksi PPPK tahun 2022.
Nunuk Suryani menjelaskan kalau pelamar kategori P1 guru PPPK hanya dibatalkan pengempatan saja, bukan kelulusannya.
Jadi, guru pelamar kategori P1 tetap akan dinyatakan lulus tapi masih diusahakan penempatan oleh Kemendikbud dalam waktu cepat.
Baca Juga: Nasib Tenaga Honorer November 2023, PHK Massal Bakal Jadi Opsi? Menteri PANRB Tegaskan Hal Ini!
Total kuota adalah 3.043 pelamar guru kategori P1 untuk diprioritaskan oleh Kemendikbud menjadi PPPK tahun 2023.
Untuk 3.043 pelamar guru kategori P1 akan diusahakan oleh Nunuk Suryani ditempatkan di daerah masing-masing, guru tersebut mengajar.
Kalau masih belum ada guru PPPK 2022 yang belum mendapatkan penempatan, maka Nunuk Suryani akan meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mengusulkan kupta guru PPPK jauh lebih banyak. ***
