Targetkan Rampung Pada Tahun 2024, Pembangunan Bendungan Bener di Purworejo Sudah Sampai Ini...

- 4 Juni 2023, 18:18 WIB
Ilustrasi. Pembangunan bendungan bener di Purworejo sampai tahap ini, ada perkembangan yang signifikan dan rampung pada 2024.
Ilustrasi. Pembangunan bendungan bener di Purworejo sampai tahap ini, ada perkembangan yang signifikan dan rampung pada 2024. /

BERITASOLORAYA.com - Saat ini, proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah mencapai perkembangan yang signifikan. Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Jarot Widyoko, menyampaikan bahwa proses pengadaan lahan bendungan tersebut sudah mencapai 95 persen dan targetnya adalah selesai pada tahun 2024.

"Saat ini sudah tidak ada kendala berarti dari segi teknis dan lahan. Untuk pengadaan lahan sudah 95 persen dan terus proses penyelesaian," ujar Plt Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR tersebut seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari ANTARA.

Jarot mengungkapkan bahwa tidak ada kendala signifikan dalam hal teknis maupun pengadaan lahan. Proses pengadaan lahan sudah mencapai 95 persen dan terus berlanjut dalam penyelesaiannya. Saat ini, konstruksi Bendungan Bener telah mencapai 26 persen, dan upaya percepatan teknis konstruksi sedang dilakukan.

Bendungan Bener direncanakan menjadi bendungan multifungsi yang memberikan manfaat yang banyak. Dengan kapasitas tampungan sekitar 92 juta meter kubik, bendungan ini akan mengairi lahan irigasi seluas 15.519 hektar.

Baca Juga: Peresmian Jembatan Jembatan Kretek 2, Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Sebut Akan Lakukan Ini di Jalur Pansela

Selain itu, bendungan ini juga akan menyediakan pasokan air baku sebesar 1.500 liter per detik untuk keperluan rumah tangga, kota, dan industri di tiga kabupaten, yaitu Purworejo, Kebumen, dan Kulon Progo, termasuk Bandara Internasional Yogyakarta.

Bendungan ini juga memiliki potensi untuk menghasilkan energi listrik sebesar 10 MW dan mengurangi debit banjir dari 584 meter kubik per detik menjadi 178 meter kubik per detik, atau sekitar 70 persen saat terjadi banjir dengan periode ulang 25 tahun (Q25).

Selain itu, bendungan ini juga akan mendukung sektor perikanan, pariwisata, dan konservasi DAS Bogowonto di bagian hulu.

Halaman:

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x