Jika Siswa saat ini masih menempuh pendidikan dan belum lulus dari SMA/SMK, maka orang tua yang akan ditarik untuk bekerja di Padat Karya Pemkot Surabaya.
Oleh sebab itu, Eri Cahyadi yang akrab disapa Cak Eri meminta orang tua yang hadir dapat ikut program Padat Karya yang dibina oleh Pemkot Surabaya.
Ia berniat setelah diberi pekerjaan di program Padat Karya, pendapatan bulanan setiap kepala keluarga (KK) yang hari ini mendapat bantuan bisa menyentuh angka Rp4 juta - Rp5 juta.
Selain Cak Eri, Muhammad Hamzah selaku Ketua Baznas Kota Surabaya mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama dengan Wali Kota Surabaya dalam memberikan bantuan biaya sekolah dan tebus ijazah SMA/SMK.
Baca Juga: Renang Vs Lari, Olahraga Mana yang Paling Ampuh Bakar Kalori Tubuh? Simak Di Sini...
Hamzah berharap semoga kedepannya pelajar yang hari ini telah bendahara bantuan dapat berkontribusi bagi bangsa terkhusus bagi Kota Pahlawan. Ia juga berharap bantuan yang telah diberikan dapat membuat hidup penerima menjadi lebih baik.
Secara simbolis Wali Kota Surabaya Memberikan kepada tiga pelajar, yaitu Yanuar Arwana dari SMA Giki 3 Surabaya, Rian Hidayatullah dari SMA Ibnu Husain Surabaya, serta Muhammad Sahid Rizki dari Madrasah Aliyah (MA) Darussalam Surabaya.***