Jalankan Program Beasiswa Cendekia BAZNAS Kolaborasi dengan PTDN, Kemenag Ungkap Apresiasi Berikut

- 22 Juni 2023, 09:36 WIB
Wamenag sampaikan apresiasi atas program Beasiswa Cendekia BAZNAS.
Wamenag sampaikan apresiasi atas program Beasiswa Cendekia BAZNAS. /Kemenag/

BERITASOLORAYA.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi hadir dalam agenda Silaturahim Nasional dan Penandatanganan MoU dengan 111 Perguruan Tinggi dan 48 Ma’had Aly, pada 20 Juni 2023 lalu.

 

Agenda tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam kolaborasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dengan perguruan tinggi untuk program Beasiswa Cendekia BAZNAS khususnya perguruan tinggi dalam negeri (PTDN).

Agenda yang digelar di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag di Jl. MH Thamrin Jakarta tersebut, menjadi bukti apresiasi Kemenag kepada BAZNAS atas dedikasi dalam program Beasiswa Cendekia BAZNAS untuk perguruan tinggi ini.

"Hari ini kita berada di tengah acara yang menjadi bukti nyata peran umat Islam dalam membangun Indonesia, yaitu dana sosial keagamaan untuk bidang pendidikan dan kualitas sumber daya manusia melalui Beasiswa Cendekia BAZNAS," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.

Sebagaimana dijelaskan oleh Wamenag, bahwa zakat menjadi salah satu syariat Islam yang turut berperan dalam pembangunan nasional.

Baca Juga: Apa Itu Universitas Terbuka dan Bagaimana Sistem Pembelajarannya? Simak Penjelasan Lengkapnya

"Hari ini kita patut bersyukur berada di tengah kegiatan yang sangat penting sebagai kolaborasi BAZNAS dan Perguruan Tinggi dalam tonggak pencapaian zakat nasional," imbuhnya.

Lebih lanjut, dalam agenda tersebut juga dihadiri oleh Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad beserta pimpinan BAZNAS lainnya.

Selain itu juga hadir Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Diktis Ahmad Zainul Hamdi, Pemerhati Pendidikan Rhenald Kasali, perwakilan Bappenas; Kemdikbud RI dan para penerima mitra Beasiswa Cendekia BAZNAS.

Sebenarnya, program pengumpulan zakat, infak, dan shadaqah di Indonesia terolong cukup mudah. Hal itu menunjukkan masyarakat Indonesia masih memegang teguh prinsip kedermawanan yang tinggi.

Baca Juga: HORE! PT KAI Beri Diskon Tiket Kereta dari Semarang Tujuan Jakarta dan Bandung

Bahkan menurut Zainut, bahwa program Beasiswa Cendekia BAZNAS khususnya Perguruan Tinggi Dalam Negeri (BCB-PTDN) menjadi bentuk nyata hasil kolaborasi strategis pengelolaan zakat yang profesional dan akuntabel.

Terlebih, beasiswa ini menyasar mahasiswa tingkat Diploma-IV (D4) dan sarjana (S1) yang sedang menempuh studi (on going) di kampus mitra Beasiswa BAZNAS.

"Pemerintah telah merancang tata kelola filantropi Islam lebih terukur, terorganisir dan accessible. Langkah pemerintah itu tergambar dalam rencana strategis (renstra) Kementerian Agama," imbuh Zainut Tauhid.

Seperti adanya indikator kinerja Renstra Kemenag yaitu peningkatan dana sosial keagamaan untuk mendukung layanan pendidikan dan keagamaan.
Zainut kemudian menjelaskan bahwa hal tersebut selaras dengan pemanfaatan dana zakat, infak, dan shadaqah untuk program Beasiswa Cendekia BAZNAS dengan total mitra penerima seperti telah disebutkan diatas.

 

Zainut juga menjelaskan bahwa Kementerian Agama menaruh harapan kepada para penerima manfaat Beasiswa Cendekia BAZNAS tersebut agar kampus dan Ma’had Aly bisa meningkatkan kualitas SDM dalam mendukung program pembangunan nasional.***

Editor: Intan Sherly Monica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah