BERITASOLORAYA.com – Berikut artikel tentang urai kemacetan di Tangerang Raya cek update peta tol Serpong Balaraja. Kira-kir akapan pembebasan lahan selesai untuk kontruksi proyek tol ini.
Mungkin bagi sebagian masyarakat belum banyak yang mengetahui proyek tol Serpong-Balaraja atau lebih dikenal dengan tol Serbaraja. Proyek tol ini rencananya akan menghubungkan area Rawa Buntu-Balaraja yang akan terhubung juga dengan tol Jakarta-Merak.
Tujuan awalnya dibangun tol Serpong-Balaraja agar mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan-kendaraan berat yang ada di daerah Tangerang Raya. Kawasan Tangerang Raya sudah bukan rahasia umum selalu dilewati kendaraan-kendaraan berat yang kerap menimbulkan kemacetan.
Pembangunan tol Serpong-Balaraja bukan hanya bertujuan untuk mengurangi kemacetan di area Tangerang Raya, tapi juga untuk meningkatkan akses di bidang perekonomian khususnya untuk masyrakat Jakarta-Banten dan daerha sekitarnya agar perjalanan semakin lancar.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman pu.go.id, saat ini konstruksi tol Serpong-Balaraja ada pada konstruksi 1B dengan rute AEON Mall BSD dengan area Simpang Susun kawasan industri Legok dengan panjang lintasan 5 kilometer.
Seksi 1B ditargetkan rampung pada kuartal keempat tahun 2023, berbeda dengan seksi 1B untuk seksi 1A tol Serpong-Balaraja sudah mulai beroperasi. Tol Serpong-Balaraja ini jika sudah selesai semua proses konstruksi akan terbagi dalam 3 seksi yaitu:
1. Seksi 1 area BSD-Legok panjang lintasan 9,3 kilometer
2. Seksi 2 area Legok-Tigaraksa Selatan panjang lintasan 11,5 kilometer
3. Seksi 3 area Tigaraksa Selatan-Balaraja sepanjang 18,6 kilometer