Network
BERITASOLORAYA.com - Dalam beberapa waktu ke depan, pemerintah akan segera melakukan perombakan besar-besaran terhadap skema pensiun PNS yang membuat APBN menjerit tidak kuat.
Skema pensiun PNS memang menjadi beban besar bagi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang sudah lama dikeluhkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Kalau melihat Nota Keuangan dan RAPBN 2024, skema pensiun menjadi salah satu yang akan direformasi dan dirombak oleh pemerintah.
Baca Juga: PNS Berikut Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Pengabdian! Cek 2 Kategori dari BKN Selengkapnya…
Perombakan skema pensiun masuk ke dalam salah satu tujuh agenda reformasi birokrasi pemerintahan Indonesia.
Menurut pemerintah, seiring dengan penuaan dari para pekerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) maka program pensiun akan membuat beban fiskal ke depan untuk negara.
Hal ini bisa dilihat dalam pembayaran belanja pensiun untuk PNS pusat dan daerah serta pensiunan ASN, TNI dan Polri yang semakin membengkak dari tahun ke tahun.
Baca Juga: One Piece Chapter 1091: Luffy Akhirnya Bertarung dengan Kizaru?
Dari tahun 2019, Sri Mulyani sudah mengusulkan skema pensiun PNS menggunakan skema fully funded untuk menggantikan skema pay as you go yang masih digunakan sekarang ini.
