"Ibu kalau misalnya sayang sama anaknya kirim uang 50 juta kalau enggak, anak ibu, kubunuh buang ke sungai", ujar wanita paruh baya itu menirukan perkataan pelaku.
Sang ibu lalu meminta pelaku menunggu dan tidak menganiaya anaknya. Namun nahas, di tengah sang ibu mencari uang tebusan untuk anaknya, sang anak tidak ada kabar selama beberapa hari. Diketahui Imam Masykur telah tewas di tangan para pelaku dan ditemukan di sungai di daerah Karawang.
Imam Masykur, pemuda berusia 25 tahun, bekerja di Ciputat sebagai pedagang kosmetik. Menurut salah satu netizen yang mengenalnya, ia juga pernah bekerja di restoran cepat saji di Medan, pada tahun 2021.
Netizen tersebut menyebut bahwa ia pribadi yang baik dan ramah.
Pada salah satu postingannya, ia menulis sebuah caption memohon ampun kepada Tuhan.
"Maafkan dosa-dosa saya ya Allah," tulis Imam Masykur di akun TikToknya, @imammasykur548 pada 23 Maret 2022.
Di unggahan video tersebut, tampak syair-syair yang mengharukan.
Aku datang dengan dosa sekali lagi Duhai Penciptaku
Sebagaimana yang Engkau inginkan duhai sesembahanku
Aku berharap Engkau mau menerima permintaan maafku
Balasan surga yang kekal dan tambahan nikmat dari Mu
Melihat unggahan syair dalam video tersebut netizen pun bereaksi. Beberapa menyangka bahwa hal itu menjadi pertanda seseorang yang pamit berpulang kepada Tuhan.