BERITASOLORAYA.com – Lagi trending di berbagai sosial media, apa yang sebenarnya terjadi di Rempang?
Diketahui, bahwa belum lama ini Rempang menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen berbagai sosial media.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi di Rempang dan tindakan apa yang akhirnya diambil oleh pemerintah Batam?
Ribuan warga melayu di Batam melakukan aksi unjuk rasa pada pemerintah Kota Batam. Alasannya adalah, karena warga menolak untuk direlokasi, khususnya warga pulau Rempang.
Demo yang dilakukan warga terhadap pemerintah Batam bermula saat BP Batam berencana untuk melakukan relokasi pada warga Rempang.
Diperkirakan ada sekitar lebih kurang 7.500 jiwa di pulau Rempang yang akan direlokasi guna untuk mendukung terjadinya investasi di pulau Rempang.
Baca Juga: Berujung Demo Besar Besaran, ini Tindakan dari Pemerintah Batam Terkait Relokasi Warga Rempang
Kabarnya, di daerah pulau Rempang nantinya akan dibangun Rempang Eco Park, yakni kawasan industri, pariwisata, dan juga jasa.
Proyek Rempang Eco Park ini kabarnya digarap oleh PT Makmur Elok Graha, pada tahun 2080 mendatang ditargetkan bisa mendapat investasi sebesar Rp 381 triliun.
Maka, dengan adanya proyek tersebut membuat warga Rempang menolak relokasi yang membuat warga harus pindah dari kampong halamannya.