Rencana Pembangunan Rempang Eco Park Sebabkan Aksi Demo Besar Besaran dengan Pemerintah Kota Batam

- 13 September 2023, 15:16 WIB
rencana pembangunan Rempang Eco Park sebabkan demo besar besaran.
rencana pembangunan Rempang Eco Park sebabkan demo besar besaran. /Pikiran Rakyat.com/ Teguh Prihatna /

BERITASOLORAYA.com – Adanya rencana pembangunan Rempang Eco Park ternyata sebabkan aksi demo besar-besaran yang terjadi antara warga melayu Rempang dengan pemerintah kota Batam.

Pulau Rempang belakangan ini mencuri perhatian masyarakat dengan aksi demo yang dijalankannya pada pemerintah Batam.

Alasan terjadinya aksi demo besar-besaran antara warga Rempang dengan pemerintah Batam, karena warga menolak adanya rencana relokasi.

Rencana relokasi tersebut membuat pemerintah kota Batam telah mengambil langkah-langkah tertentu untuk mengatasi situasi ini.

Disebutkan, bahwa pemerintah kota Batam telah menyiapkan tiga gedung apartemen (rusun) dengan sekitar 202 unit kamar sebagai tempat relokasi sementara bagi warga Rempang.

Baca Juga: Ini Fasilitas yang Dijanjikan Pemerintah Batam pada Warga Rempang Usai Terjadi Aksi Demo!

Totalnya terdapat sekitar 1.138 unit yang telah disiapkan untuk menjadi tempat relokasi sementara bagi warga Pulau Rempang.

Dalam hal sanitasi, pihak berwenang telah memastikan bahwa semua fasilitas yang diperlukan oleh warga yang direlokasi, termasuk air, listrik, dan bahan pokok, telah disediakan dengan baik.

Tidak hanya itu, pemerintah Batam juga menyebutkan, bahwa mereka akan memindahkan siswa-siswi yang berasal dari Pulau Rempang ke sekitar lokasi relokasi sementara.

Mereka akan berusaha agar sekolah bagi siswa-siswi tersebut berlokasi sesedekat mungkin dengan rusun tempat mereka tinggal sementara.

Bahkan, jika memungkinkan pembelajaran akan tetap dilakukan di ruang kelas yang tersedia, tetapi jika tidak memungkinkan, akan dibuat jadwal pembelajaran baru.

Tujuan dari langkah-langkah ini adalah untuk memberikan fasilitas yang memadai dan memastikan kesejahteraan warga yang direlokasi dari Pulau Rempang.

Baca Juga: Mau Lulus Seleksi Administrasi CPNS 2023? Jangan Lakukan 12 Kesalahan yang Umum Terjadi pada Para Pelamar…

Adanya rencana relokasi ini dilakukan untuk mendukung investasi di Pulau Rempang, termasuk proyek Rempang Eco Park yang dikelola oleh PT Makmur Elok Graha.

Mengenai aksi demo besar-besaran, Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Tabana Bangun menyatakan kemungkinan adanya penambahan jumlah individu yang terlibat dalam kerusuhan selama unjuk rasa tersebut.

Disebutkan bahwa identitas beberapa pelaku sudah diketahui, tetapi penyelidikan masih berlanjut untuk memastikan penegakan hukum yang lebih efektif.

Ada 43 orang yang diamankan oleh pihak kepolisian selama kerusuhan, tidak semuanya berasal dari Pulau Rempang.

Pihak berwenang masih mencoba mengidentifikasi bagaimana mereka dapat masuk ke Batam dan bergabung dalam unjuk rasa tersebut.

Baca Juga: KABAR BAIK, Pemerintah Umumkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024. Cek Selengkapnya di Sini...

Selain itu, beberapa di antara mereka dinyatakan positif menggunakan narkoba, yang akan diproses secara hukum lebih lanjut.

Demikian ulasan informasi seputar rencana pembangunan Rempang Eco Park yang menyebabkan terjadinya aksi demo.***

Editor: Reza Fauchi Santya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah