Apa yang Menyebabkan Suhu Terasa Lebih Panas dan Berbeda dari Prakiraan Cuaca? Berikut Penjelasan BMKG

- 4 Oktober 2023, 17:46 WIB
Ilustrasi suhu yang terasa lebih panas dari prakiraan cuaca BMKG.
Ilustrasi suhu yang terasa lebih panas dari prakiraan cuaca BMKG. /@infobmkg

Baca Juga: WASPADA! BMKG Sebut Bulan Agustus-September, 63 Persen Wilayah Zona Musim Indonesia Dilanda Kemarau

Kelembaban Udara

Kelembaban udara dapat berpengaruh terhadap suhu yang dirasakan. Apabila suhu udara panas, namun kelembaban udara tinggi, menyebabkan udara sekitar banyak mengandung uap air, sehingga keringat tidak dapat menguap dengan cepat, jadi suhu terasa lebih panas.

Sebaliknya, bila suhu udara panas, namun kelembaban udara rendah, maka udara sekitar sedikit atau tidak banyak mengandung uap air, sehingga keringat dapat menguap dengan cepat, jadi suhu terasa lebih dingin.

Sebagai informasi bahwa kelembaban di sebagian besar wilayah Indonesia cenderung tinggi yang disebabkan oleh:

Baca Juga: Antisipasi Dampak El Nino Berkepanjangan, Pemerintah Siapkan KUR Alsistan Rp5 Milyar untuk Petani

- Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan yang hangat.

- Indonesia berada di wilayah tropis dengan pemanasan dari sinar matahari tinggi.

- Indonesia memiliki curah hujan tinggi, sehingga meningkatkan uap air di udara.

- Indonesia memiliki vegetasi pada hutan hujan, sehingga meningkatkan uap air meningkat karena proses evaporasi.

Baca Juga: Siap-Siap Indonesia Hadapi Puncak El Nino, BMKG Prediksi di Bulan Agustus – September 2023, Ini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Endah Primasari Utami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x