Network
BERITASOLORAYA.com – Berikut artikel tentang antisipasi dampak El Nino berkepanjangan, pemerintah siapkan KUR Alsistan dengan jumlah capai Rp5 milyar untuk petani di daerah penghasil lumbung padi.
Dampak perubahan iklim ekstrim El Nino tampaknya bukan hal sepele dan harus segera diatasi bersama. Hal ini karena dampak El Nino bisa berpengaruh langsung pada sektor pertanian Indonesia.
Pemerintah segera mengambil langkah cepat dan nyata agar tidak ada gagal panen di daerha lumbung padi nasional yang berakibat pada berkurangnya pasokan beras. Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan saat ini pemerintah sedang menyiapkan dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR khusus untuk petani.
KUR kali ini adalah KUR yang khusus disiapkan untuk alat dan mesin pertanian atau KUR Alsistan yang nantinya akan diberikan pada petani guna meminimalisir dampak buruk yang bisa terjadi akibat efek El Nino yang berkepanjangan seperti saat ini.
“Anggaran dana KUR Alsistan memang dilakukan sesuai arahan langsung Presiden Jokowi untuk menghadapi musim kemarah panjang dan dampak El Nino di Indonesia. Dana KUR yang dikucurkan untuk antisipasi El Nino mencapai Rp5 milyar,” ungkap Airlangga seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Antara, Kamis 10 Agustus 2023.
Tujuan diadakanya program KUR Alsistan khusus bagi petani agar pasokan beras dan komoditi pangan tetap terjaga meski bayang-bayang cuaca ekstrim sudah di depan mata. Aturan penyaluran KUR Alsistan ini tentunya berbeda dengan program KUR lainnya yang sudah berjalan saat ini.
Penyaluran KUR Alsistan akan difokuskan di daerah-daerah penghasil lumbung beras nasional seperti daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan dan Lampung.
Mungkin banyak masyarakat yang belum mengetahui ap aitu fenomena El Nino yang berdampak pada dunia pertanian. El Nino adalah fenomena pemanasan suhu mula laut di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian Tengah.
Adanya El Nino akan meningkatkan terjadinya potensi pertumbuhan awan di wilayah Smaudera Pasifik Tengah dan mengurangi curah hujan di Indonesia yang dalam waktu lama akan mengakibatkan kekeringan panjang di Indonesia dan bisa mengakibatkan gagal panen.
