Fokus Utama Penempatan dan Pengadaan Rekrutmen ASN PNS dan PPPK Tahun 2024

- 14 Desember 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi rekrutmen ASN PNS dan PPPK tahun 2024.
Ilustrasi rekrutmen ASN PNS dan PPPK tahun 2024. /bkpsdmd.babelprov.go.id

BERITASOLORAYA.com- Proyeksi pemenuhan kebutuhan ASN, baik PPPK dan PNS tahun 2024 telah dilaporkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas melaporkan perlunya fresh graduate yang lebih besar untuk kebutuhan ASN PNS dan PPPK tahun 2024.

“Tapi belum diputuskan, masih dikaji dalam minggu ini untuk didalami. Kami minta didalami berapa yang diperlukan (sebagai ASN PNS dan PPPK tahun 2024), mulai dari dokter, guru, hingga talenta-talenta digital yang akan direkrut,” katanya. 

 Baca Juga: Hasil Akhir Pengadaan PPPK 2023 di Kementerian PANRB Telah Dirilis, Berikut Link Pengumuman Selengkapnya

Tahun 2024 pemerintah akan memfokuskan penyelesaian persoalan tenaga honorer berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Meskipun begitu, ditegaskan oleh Anas bahwa tidak menutup kemungkinan merekrut talenta-talenta baru.

Menurutnya, prioritas pemenuhan kebutuhan ASN PNS dan PPPK tahun 2024 difokuskan pada pelayanan dasar yaitu untuk jabatan fungsional guru dan tenaga kesehatan. 

Proyeksi pemenuhan kebutuhan ASN PNS dan PPPK tahun 2024 diperuntukkan bagi Instansi Pusat, Instansi Daerah, dan Lulusan Sekolah Kedinasan.

"Pemerataan guru di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) menjadi salah satu fokus pengadaan di tahun depan. Pemerintah juga akan memberi afirmasi bagi guru non-ASN yang telah mengabdi di daerah 3T agar bisa diakomodasi menjadi PPPK," katanya.

Selain hal tersebut, untuk penyelesaian tenaga honorer terkait solusi penataan telah dilaporkan kepada Presiden. Diketahui pula jika sejak tahun 2005 hingga 2014, pemerintah memang telah mengangkat tenaga honorer menjadi ASN.

Tahun 2024, rekrutmen CASN menyoroti 1,6 juta tenaga honorer untuk perlu diakomodasi. Jumlah tersebut adalah proyeksi sisa tenaga non ASN termasuk eks THK2 dari rekrutmen yang sudah dilakukan dan berlangsung sampai 2023.

 Baca Juga: Seleksi CASN 2024 Terbuka Lebar untuk Fresh Graduate, Harap Bersiap, Begini Kata MenPAN RB

Baca Juga: TERBARU! Menpan Bertemu Presiden Bahas Soal Tenaga Honorer, Apakah Sudah Ada Solusi yang Diputuskan?

Beberapa alternatif solusi sudah disampaikan Presiden, diharapkan dalam waktu dekat terdapat kebijakan untuk menangani penataan tenaga honorer. 

Kebijakan rekrutmen ASN tahun 2024 diharapkan juga dapat membantu mengurangi jabatan yang terkena dampak transformasi digital dan mengutamakan talenta-talenta digital untuk fokus meningkatkan perekonomian.***

  

Editor: Sukhum Ela Wahyuningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah