BERITASOLORAYA.com – Seleksi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 telah resmi diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat, 5 Januari 2024 dengan jumlah formasi sebanyak 2,3 juta.
Terkait hal ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan koordinasi guna membahas pelaksanaan pengadaan ASN di tahun ini.
Selanjutnya, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan akan mengadakan pertemuan dengan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.
Baca Juga: MENJELANG REKRUTMEN 2024, Simak Perbedaan Substansi Tes PPPK dan CPNS
"Kita dorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi secara baik agar reformasi birokrasi berdampak bisa benar-benar terwujud secara optimal," kata Anas.
Lebih lanjut, Kementerian PANRB juga melakukan koordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membahas pembiayaan supaya efektif dan efisien.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Menpan, dijelaskan oleh Anas bahwa tahun ini pemerintah akan membuka alokasi yang cukup banyak bagi fresh graduate dalam seleksi penerimaan ASN.
Terdapat 690.822 formasi yang disediakan meliputi tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis serta mencakup talenta digital dan beberapa sektor penting lainnya.