Bagaimana Nasib Guru P1 Jateng yang Belum Dapat Penempatan? Ini Jawaban Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani

- 12 Januari 2024, 10:39 WIB
Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani menjawab pertanyaan nasib guru P1 di PPPK 2024 yang belum mendapatkan penempatan.
Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani menjawab pertanyaan nasib guru P1 di PPPK 2024 yang belum mendapatkan penempatan. /Dok. Pemprov Jateng

BERITASOLORAYA.com – Menjelang pelaksanaan PPPK 2024, banyak guru honorer berstatus P1 yang harap-harap cemas apakah akan mendapatkan penempatan tahun ini. Kecemasan ini dirasakan oleh guru P1 di berbagai daerah termasuk yang ada di Jawa Tengah atau Jateng.

Pertanyaan mengenai nasib guru P1 yang belum mendapatkan penempatan sempat disampaikan seorang netizen yang mewakili guru P1 Jateng pada sesi live Instagram Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani.

Perlu diketahui, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani telah menggelar sesi siaran langsung melalui akun Instagram pribadinya pada 5 Januari 2024. Nunuk menjawab berbagai pertanyaan seputar PPPK 2024 guru hingga nasib guru honorer.

“Bagaimana nasib kami P1 Jateng yang belum dapat penempatan?” begitu bunyi pertanyaan yang dibacakan langsung oleh Nunuk Suryani.

Menjawab pertanyaan ini, Nunuk Suryani menegaskan bahwa Kemdikbud tidak hanya memikirkan nasib guru P1, tetapi semua guru non ASN yang masih ada di satuan-satuan pendidikan. Hal ini berlaku terutama bagi guru berstatus P1 atau prioritas 1.

Baca Juga: Info PPPK 2024: Lulusan PPG Prajabatan Disiapkan Jadi ASN Gantikan Guru Pensiun, Ini Kata Nunuk Suryani

“Kami memikirkannya bukan hanya P1, semua guru non ASN yang masih ada di satuan-satuan pendidikan menjadi tugas kami untuk menuntaskan menjadi ASN, itu adalah target pemerintah. Apalagi P1 yang memang statusnya sudah P1,” kata Nunuk sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram pribadinya, @nunuksuryani.

Perlu diketahui, yang dimaksud guru P1 adalah pelamar prioritas yang berasal dari THK-II, guru non ASN, serta lulusan PPG dan guru swasta yang telah memenuhi nilai ambang batas atau passing grade pada seleksi PPPK JF Guru tahun 2021.

Nunuk Suryani mengakui bahwa jumlah guru P1 di Jateng yang belum mendapatkan penempatan memang cukup tinggi. Hal ini disebabkan formasi guru pada seleksi PPPK di Provinsi Jateng tidak banyak.

“Di Jawa Tengah memang masih tersisa banyak sekali karena memang formasi yang disediakan Jawa Tengah tidaklah banyak,” katanya.

Untuk itu, Nunuk mengatakan bahwa pihaknya melakukan pembahasan secara detail agar pemerintah daerah dapat mengusulkan formasi yang maksimal

“Kami sedang melakukan pembahasan secara detail lagi bagaimana sehingga pemerintah daerah mengusulkan formasi yang maksimal,” kata Nunuk.

Lebih lanjut, Nunuk Suryani menyampaikan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpan RB telah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan atau Kemenkeu terkait anggaran gaji bagi guru-guru PPPK 2024.

Dengan demikian, harapannya, pemerintah daerah dapat mengajukan usulan kebutuhan formasi guru PPPK 2024 secara optimal.

Baca Juga: Ada 82 Ribu Formasi untuk Tendik di PPPK 2024, Nunuk Suryani: Siapkan Diri Lebih Baik Lagi

“Hari ini Kemenpan RB berdiskusi dengan Kemenkeu terkait dengan penyediaan anggaran gaji bagi guru-guru formasi yang akan diusulkan di tahun 2024 ini. Kalau total formasi seluruhnya (PPPK 2024) sih cukup besar, yaitu 1,3 juta. Di antara 1,3 juta itu, 419 ribu lebihnya adalah formasi guru,” pungkasnya.***

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x