Intensitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat dalam Seminggu Terakhir

- 18 Februari 2024, 18:10 WIB
Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada 18 Februari 2024. Erupsi Semeru dikabarkan terjadi beberapa kali dalam seminggu terakhir.
Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada 18 Februari 2024. Erupsi Semeru dikabarkan terjadi beberapa kali dalam seminggu terakhir. /

Dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari kantor berita Antaranew.com, meskipun intensitas erupsi cukup sering dalam seminggu terakhir BPDP (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) mengkonfirmasi bahwa untuk saat ini tidak ada dampak yang signifikan akibat erupsi tersebut.

“Alhamdulillah, tidak ada dampak akibat erupsi Gunung Semeru. Aktivitas warga berjalan seperti biasa," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Yudi Cahyono di Lumajang, Minggu.

Erupsi yang terjadi pada tanggal 18 pukul 06.11 tercatat telah menyemburkan abu vulkanik setinggi 400 meter di atas puncak, berdasarkan hasil catatan Pos Pengamatan Gunung Api Semeru.

Baca Juga: Gunung Semeru Naik Level ke Awas, Berikut Imbauan PVMBG untuk Masyarakat Soal Potensi Awan Panas Guguran

Beritasoloraya.com mengutip dari situs resmi BNPB, seperti diketahui sebelumnya Gunung Semeru memiliki sejarah aktivitas vulkanik yang intens sejak tahun 1818. Adapun aktivitas vulkanik Semeru tercatat terjadi secara beruntun pada 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955 – 1957, 1958, 1959, 1960.***

Halaman:

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x