BERITASUKOHARJO.com- Borneo FC berhasil mengamankan tiket semifinal pada perhelatan semifinal Piala Presiden 2022 setelah sukses mengalahkan PSM Makassar 2-1 pada pertandingan yang digelar di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu malam.
Pertandingan Borneo FC melawan PSM Makassar berlangsung dengan sengit. Permainan kesebelasan Borneo FC mengambil strategi menyerang dan cukup mendominasi permainan sejak peluit kick-off dibunyikan.
Bola yang dilepaskan oleh Agung Prasetyo pada menit ke-6 berhasil menembus pertahanan kiper PSM Makasar sehingga berbuah gol untuk Borneo FC.
Baca Juga: Baru Dikenalkan, SM Rookie Shohei Diserang Komentar Kebencian, Penggemar Turun Tangan
Dengan keunggulan tersebut, kesebelasan Borneo FC semakin membara untuk menambah pundi-pundi goal bagi Borneo FC dalam laga melawan PSM Makassar tersebut.
Poin yang didapatkan oleh PSM Makassar kemudian bertambah ketika Stepano Lilipaly bekerjasama dengan Matheus Pato berhasil melepaskan sepakan kuat sehingga bola meluncur masuk ke gawang PSM Makassar pada menit ke 18.
Gawang yang dijaga oleh Reza Arya Pratama bobol berkat kerjasama duo pemain Borneo FC tersebut. Borneo FC unggul sementara sehingga kedudukan menjadi 2-0.
PSM Makassar tidak ingin menyerah, perlawanan demi perlawanan terus dilancarkan guna membalas dua angka yang telah disarangkan ke gawang PSM Makassar.
Baca Juga: Kekecewaan Bernardo Tavares Usai Laga Melawan Borneo FC
Perjuangan Rasyid Assahid Bakri dan Everton Nascimento belum berhasil membuat beberapa peluang namun saying belum membuahkan hasil hingga peluit babak pertama dibunyikan.
Babak kedua dimulai, Bernardo Tavares sebagai konduktor PSM Makassar merubah melodi permainan menjadi lebih offensive dengan memasukan pemain bertipe penyerang guna meningkatkan ujung tombak lini depan.
Pertahanan Borneo FC yang kokoh membuat segala serangan yang dilancarkan oleh tim Juku Eja pupus oleh lini pertahanan dan penjaga gawang Angga Saputro yang sigap dalam menjaga gawang kesebelasan Borneo FC.
PSM Makassar baru dapat memperkecil ketertinggalan skor melalui eksekusi bola mati Willem Jan Pluim. Skor pun berganti menjadi 2-1 untuk PSM Makassar.
Gol yang diciptakan oleh Willem Jan Pluim menjadi penyemangat para pemain PSM Makassar untuk mengejar satu poin lagi demi menyamakan papan skor.
Tensi permainan pada babak akhir ini semakin memanas. Di detik-detik krusial pada sepuluh menit waktu normal, kedua belah tim saling jual beli serangan dan peluang untuk mencetak goal.
Wasit Toriq Alkatiri menjatuhkan kartu merah kepada Yakob Sayuri pada babak tambahan waktu dikarenakan Yakob menendang bola dengan keras ke luar lapangan. Hal tersebut menimbulkan ketegangan di bench pemain PSM Makasar dan penonton.
Pertandingan sempat dihentikan beberapa saat sebelum wasit Toriq Alkatiri kembali melanjutkan pertandingan di detik-detik peluit panjang dibunyikan.
Baca Juga: Jokowi Resmi Tunjuk Mendagri Tito Karnavian Jadi Menpan-RB Ad Interim
Borneo FC berhasil mengamankan kursi babak empat besar yang lebih dulu diisi oleh PSIS Semarang, PSS Sleman dan Arema Malang.***